'Heboh' Penegak Hukum dengan Koordinator Kontras Untungkan Bandar Narkoba

×

'Heboh' Penegak Hukum dengan Koordinator Kontras Untungkan Bandar Narkoba

Bagikan berita
'Heboh' Penegak Hukum dengan Koordinator Kontras Untungkan Bandar Narkoba
'Heboh' Penegak Hukum dengan Koordinator Kontras Untungkan Bandar Narkoba

[caption id="attachment_13810" align="alignnone" width="620"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris meminta Polri, TNI dan BNN melakukan mediasi dengan Koordinator KontraS Haris Azhar terkait curhatan terpidana mati Freddy Budiman, terkait dugaan keterlibatan oknum pihak keamanan dalam bisnis narkoba.

Sebaliknya meminta pihak yang melaporkan Haris segera mencabut aduannya."Saya harap segera dimediasi karena kalau diteruskan tidak ada yang diuntungkan, sehingga yang diuntungkan bandar-bandar narkoba," kata Charles di Jakarta, Jumat (5/8).Dia menilai, informasi yang diberikan Haris bukan untuk menjatuhkan atau melecehkan Polri, TNI dan BNN, melainkan untuk sama-sama mencari jalan tengah dalam memberantas narkoba di Indonesia.

"Kalau ribut-ribut yang diuntungkan bandar-bandar melihat penegak hukum di Indonesia seperti ini, harusnya ada perbaikan," ujarnya.Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu meyakini Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso bisa memhasilitasi bagi mediasi dengan Haris terkait informasi yang dituliskan di media sosial itu yang harus segera dilakukan untuk meredam kegaduhan.

"Kita tidak perlu fokus dengan isu-isu ini, harus fokus ke suatu hal yang jauh lebih penting. Kita akui penegakan hukum narkoba belum sempurna, kita harus ambil pesan itu," katanya.Charles meminta pihak yang melaporkan Haris untuk segera mencabut dan dilakukan mediasi agar menemui jalan tengah.

Dia menilai, seharusnya pihak yang melaporkan itu melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum membuat laporan."Jika sudah investigasi dan merasa difitnah silakan saja, tapi kalau sekarang terkesan prematur dan reaktif. Ini tidak menguntungkan siapa pun, jadi lebih baik mediasi saja," katanya. (aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini