[caption id="attachment_33593" align="alignnone" width="650"]
Hedy Yunus. (*)[/caption]JAKARTA - Shalat adalah tiang agama. Dengan shalat, seseorang dapat melakukan segala sesuatu dengan cerdas, bijaksana dan jujur. Pesan inspiratif itulah yang membuat Heidy Yunus merilis lagu 'Shalat' di Ramadhan 1437 H ini.
"Shalat kalau dilaksanakan sesuai syar'i, insya Allah yang melaksanakannya akan merasa nyaman dan tentunya, efek sholat dari seseorang akan baik bagi lingkungan sekitarnya. Nah, pesannya yang demikian hebatnya membuat saya merilis lagu Shalat," ucap Hedi Yunus menanggapai pertanyaan Singgalang mengenai alasan dirinya merilis dan menciptakan lagu Shalat di kawasan SCBD, Pacific Place, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.Meski pelaksanaan shalat relatif tidak memakan waktu, banyak kaum muslim yang enggan melaksanakannya.
"Shalat paling lama 10 menit. Tapi, banyak yang enggan melakukannya. Karena itu, lewat lagu ini, saya mencoba mengajak saudara muslim untuk shalat," jelas Hedi Yunus.Agar musiknya dapat diterima pencinta musik Tanah Air, personil Kahitna ini pun menyelimuti lagu yang menjadi judul album mininya itu pun dengan jenis musik pop dan easy listening.
"Musiknya yang gampang aja dan bisa diikuti serta dinyanyikan setiap orang dengan beragam umur," ujar penyanyi asal Bandung, Jawa Barat ini.Hedi tak menampik, bahwa lewat lagu juga merupakan dakwah. Jadi, bukan semata karena momen Ramadhan."Pas Ramadhan aja rilisnya. Intinya, adalah saya pengin berbagi informasi saja,' tuntasnya. (dudung)
Editor : Eriandi, S.Sos
