PADANG - Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim berharap kepada pihak-pihak lain jangan mencampuri urusan rumah tangga Partai Golkar. Apalagi terkait dengan akan dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) partai berlambang pohon beringin ini."Musda adalah agenda lima tahunan Partai Golkar untuk memilih ketua dan pengurus lainnya sekaligus pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya. Munas untuk DPP, Musda untuk provinsi dan Muscab untuk kabupaten/kota," katanya, Jumat (28/2).
Dalam konteks agenda rutin tersebut, Partai Golkar punya mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan dalam AD/ART. Termasuk syarat kandidat yang maju sebagai calon ketua. Begitu pula, siapa pula yang memiliki hak suara dan mana pula hanya sebagai peninjau dan sebagainya.Singkat kata, sebut Hendra, orang-orang Golkar, apalagi kader Golkar yang punya hak memilih sudah tahu dan paham, siapa kader yang pas dan layak untuk memimpin Partai Golkar dan mana kader yang perlu diasah lagi.
Soal kader yang akan maju pada Musda Golkar Sumbar nanti, Hendra memastikan Golkar tidak kekurangan kader berkualitas dan mumpuni untuk membawa gerbong Golkar ke arah lebih baik dan tetap menjadikan Golkar sebagai partai besar."Jadi, kami berharap pihak-pihak yang tidak terkait dengan pelaksanaan Musda Golkar, jangan mencampuri urusan rumah tangga Partai Golkar dengan memberikan opini dan pendapat terhadap kandidat-kandidat yang mengapung sebagai ketua Golkar Sumbar. Kader, pengurus dan para sesepuh Partai Golkar tahu dan paham, siapa yang layak menakhodai kapal yang kami tumpangi ke depan, " sebutnya.Hendra menjelaskan, Partai Golkar tidaklah anti kritik, justru Partai Golkar perlu dikritik sekaligus masukan konstruktif terkait kinerja maupun kebijakan Partai Golkar yang berdampak kepada masyarakat. Tetapi kalau menyangkut rumah tangga Partai Golkar seperti Muscab, Musda dan Munas, jangan pula ikut dicampuri.Informasi yang diperoleh, Musda direncanakan 5 Maret 2020 dan sejauh ini, empat kandidat yang mengapung, yaitu (berdasarkan abjad), Benny Utama, Jhon Kenedy Azis, Khairunnas dan Weno Aulia Durin. (pen)
Editor : Eriandi, S.Sos
