EdTech atau yang umum dikenal dengan sebutan Edukasi berbasis online memberi peluang bisnis yang cukup menjanjikan di era serba digital sekarang ini. Hal ini dibuktikan oleh seorang entrepreneur di bidang pendidikan ini yaitu Hendro Mardika. Hingga sekarang ini ia sudah memiliki 3 platform Edtech yang dapat di akses melalui situs website langsung dari perangkat pintar kita.Peluang bisnis ini ia kelola semenjak awal 2016 silam. Saat itu platform pertama yang ia kelola bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar berbasis online yang efektif dan fleksibel bagi siswa SMA yang akan mempersiapkan diri memasuki perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan media social Instagram ia berhasil menyedot perhatian siswa Indonesia melalui akun @SBMPTN.ID yang hingga sekarang sudah mencapai 800k Follower. Ia menyediakan latihan soal / Try Out online baik itu free maupun premium dengan masing-masing keuntungan. Di akui Hendro membangun semua ini bukanlah hal mudah yang dapat dikerjakan secara instan, banyak rintangan dan pembelajaran yang harus di lalui hingga mencapai tingkat kepercayaan pengguna seperti sekarang.
“Platform berbasis online memang akan menjadi tempat yang memiliki daya jual yang tinggi jika kita bisa memanfaatkan dan mengelola dengan baik,” ujar Hendro yang menargetkan platformnya terbuka untuk semua kalangan.“Sebelum dikenal dan dipercaya adik-adik banyak rintangan yang saya lalui, mulai dari keterbatasan dana untuk pengembangan bisnis saya yang kita semua tahu untuk biaya pengembangan berbasis IT tidaklah murah. Sempat mencari bantuan dari pihak-pihak yang dirasa dapat membantu namun akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan sebagian tabungan pribadi saya untuk memulai semua dari awal,” ujar Hendro.
Pada awal mengelola bidang ini Hendro mengakui melalui banyak kegagalan trial and error demi memberikan kualitas belajar yang efektif untuk target pasarnya.“Berkali-kali saya mengganti tim karena berbagai macam alasan, sempat merasa capek tapi karena ingat tekad dari awal saya berusaha terus belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut,” ujarnya.
Berkat usaha dan kerja kerasnya platform yang dimulai dari nol mulai dikenal dan dipercaya masyarakat khususnya pengguna instagram, Hendro bertekad ingin mencoba membangun bisnis offline dikemudian hari yaitu mendirikan tempat kursus atau bimbingan belajar baik untuk persiapan SBMPTN ataupun CPNS nantinya.Bisnis berbasis online ini pun kini telah sukses memberikan dampak bagi Hendro sendiri, terbukti dengan ia dapat meraup untung untuk setiap mengadakan try out SBMPTN atau CPNS tersebut hingga puluhan juta rupiah tiap kali mengadakan Try Out Online.
“Saya ingin terus mengembangkan bisnis ini agar semakin baik dari hari ke harinya, memang menjadi entrepreneur sekaligus karyawan swasta tidaklah mudah apalagi dalam membagi waktu, namun saya yakin kesempatan besar ini patut dicoba karena memang sedari dulu sudah menjadi cita-cita saya memiliki sebuah lini usaha di bidang ini,” tambahnya.Kini dengan berkembangnya nama platformnya memberikan hendro keuntungan untuk dapat memasarkan produk usaha nya di akun pribadi yang telah memiliki setidaknya 140 ribu follower (instagram) sampai saat ini. (rel)
Editor : Eriandi, S.Sos
