[caption id="attachment_7597" align="alignnone" width="500"]
Masjid Raya Sumbar (net)[/caption]PADANG - Bersihkan Masjid Raya Sumbar dari pungutan liar, baik dari parkir maupun untuk titip sepatu. Karena pungutan telah mengganggu kenyaman warga untuk melaksanakan ibadah di masjid megah tersebut.
Miko Elfisah (43) warga di Padang mengakui merasa tidak nyaman adanya pungutan yang dilakukan di Masjid Raya Sumbar."Rasanya jadi ndak nyaman saja, ketika kita selesai shalat ditagih-tagih, ketika kita mau tarok sendal digiring-giring. Ini soal kenyamanan, bukan hitung-hitungan," katanya, Senin (29/2).
Biasanya, pungutan yang dilakukan di Masjid Raya ada dua jenis, yakni pungutan untuk titipan alas kaki seperti sandal dan sepatu Rp2 ribu dan parkir kendaraan sepeda motor Rp2 ribu juga, sementara untuk mobil. Diakuinya tidak mengetahui jumlahnya.Wakil Gubernur sumbar Nasrul Abit, mengatakan, akan segera mengambil langkah terkait persoalan pungutan di masjid itu. "Jika kita benar-benar ingin menjadi Masjid Raya Sumbar sebuah wisata religus, hentikanlah pungutan-pungutan itu. Begitu juga kepada pengurus masjid, jangan dibiarkan hal tersebut," katanya. (yose) Editor : Eriandi
