Heranof Firdaus Ketua PWI 2016-2021

×

Heranof Firdaus Ketua PWI 2016-2021

Bagikan berita
Heranof Firdaus Ketua PWI 2016-2021
Heranof Firdaus Ketua PWI 2016-2021

[caption id="attachment_47068" align="alignnone" width="649"]Heranof Firdaus terpilih pimpi PWI Sumbar 2016-2021. (*) Heranof Firdaus terpilih pimpi PWI Sumbar 2016-2021. (*)[/caption]PADANG - Melalui voting, Kepala Seksi Programa 1 Radio Republik Indonesia (RRI) Heranof Firdaus terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar. Heranof memperoleh suara 102 suara, mengungguli calon lainnya, Sukri Umar yang memperoleh 20 suara.

Pemilihan Ketua PWI Cabang Sumbar dilangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (26/12). Pada pemilihan itu, anggota yang berhak memilih sebanyak 156 orang. Namun, 16 orang tidak hadir, sehingga jumlah pemilih 140 orang, 19 di antaranya merupakan mandat. Dari jumlah pemilih 140 orang, 128 yang menjatuhkan hak suaranya, 6 di antaranya dinyatakan batal.Pada pemilihan awalnya akan diikuti oleh tiga calon, yakni Sukri Umar, Heranof Firdaus dan Zulnadi. Namun, menjelang pemilihan dilangsungkan, Zulnadi mengundurkan diri dari calon. Akhirnya yang bersaing tinggal, Heranof dan Sukri Umar.

Sebelum dilangsung voting, dalam pemaparan visi Heranof berkomitmen menjadikan PWI sebagai organisasi yang akan menciptakan wartawan professional serta kompeten."Kita akan berupaya menciptakan wartawan profesional,"sebutnya.Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sasongko Tedjo berharap organisasi kewartawanan harus bisa menjadi organisasi profesi yang mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang wartawan yang tergabung di dalamnya.

Dikatakannya, hingga saat ini masih tiga organisasi kewartawanan yang diakui di Dewan Pers, yakni PWI, AJI dan IJTI. Untuk itu organisasi kewartawanan harus mampu mengayomi dan mewadahi para anggota untuk berkarya, berkontribusi di dunia jurnalistik dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah.Selain itu, ia juga menyinggung terkait profesionalitas jurnalis. Bahwa setiap yang menjalankan profesi wartawan mesti memiliki sertifikasi penunjang, seperti uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Dari lebih 12.000 anggota PWI se Indonesia, baru 6.600 wartawan yang bernaung di PWI memiliki sertifikat kompetensi, termasuk Sumbar," ulasnya.Pada 2018 nanti, Dewan Pers akan menerapkan peraturan penataan pers, sehingga hanya wartawan yang memiliki sertifikasi yang dapat menjalankan profesi wartawan.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, kemajuan seorang wartawan terlihat dari profesionalitasnya dalam bekerja untuk pembangunan Sumbar."Untuk itu kita Pemprov Sumbar selalu mendukung wartawan yang ada di Sumbar untuk meningkatkan dirinya agar menjadi wartawan yang berkualitas dan profesional," ujarnya.

Ketua PWI Sumbar periode 2011-2016, Basril Basyar berharap kepegurusan yang baru PWI Sumbar dapat lebih baik dan maju, sebab dari penilaian PWI Pusat dari tiga kriteria ditetapkan PWI Pusat ada hijau, kuning dan merah. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini