Hindari Penyakit Jantung dengan Makan Telur

×

Hindari Penyakit Jantung dengan Makan Telur

Bagikan berita
Hindari Penyakit Jantung dengan Makan Telur
Hindari Penyakit Jantung dengan Makan Telur

[caption id="attachment_3618" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (net)[/caption]KESEHATAN adalah harta yang paling berharga bagi seorang manusia. Saat mempunyai banyak uang tetapi kita sakit maka tidak akan menyenangkan karena tidak bisa menikmati hidup dengan uang melimpah yang dimiliki.

Banyak cara dilakukan untuk tetap menjaga tubuh sehat terutama jantung yang sehat. Nah, baru-baru ini sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa makan telur setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.Penelitian ini dilakukan oleh Peking University Health Science Center di China, di mana mereka mengamati kebiasaan makan telur dari 416.213 peserta. Lalu, benarkah telur bisa menurunkan risiko penyakit jantung? Berikut kita lihat penjelasannya seperti dilansir dari Boldsky.

Diketahui, telur telah menjadi makanan favorit sejak jaman dahulu dan telah menjadi bagian dari setiap makanan, terutama untuk sarapan. Tapi, beberapa orang menghindari telur karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.Tahukah Anda bahwa sebutir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol? dan American Heart Association merekomendasikan maksimum mengonsumsi 300 mg kolesterol setiap hari, jadi menikmati dua buah telur akan memenuhinya.

Namun, kolesterol sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit jantung dan karenanya, kebanyakan orang akan percaya bahwa makan terlalu banyak telur bisa berbahaya. Tapi pada kenyataannya, telur tidak membahayakan tubuh.Jika kita melihat lebih jauh, kolesterol itu memainkan peran penting membuat sel-sel bekerja, dan diperlukan untuk memproduksi vitamin D, hormon dan empedu. Tapi, terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda juga tidak baik karena dapat menumpuk di dinding arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kita perlu tahu bahwa ada terutama dua jenis kolesterol yakni lipoprotein densitas tinggi (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL). HDL dianggap kolesterol baik, karena mengangkut kolesterol berlebih ke hati, di mana ia dapat dihilangkan keluar dari tubuh. LDL adalah kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding arteri yang menyebabkan potensi pembekuan darah.Jadi, bagaimana manfaat kesehatan telur dalam mempengaruhi tingkat kolesterol HDL dan LDL? Penelitian di Universitas Connecticut menemukan bahwa mengonsumsi tiga butir telur sehari selama sebulan tidak mengubah tingkat kolesterol dan tidak mempengaruhi kesehatan jantung.

Pakar kesehatan dan dokter menyarankan makan telur sebagai bagian dari diet sehari-hari. Telur akan menjadi makanan padat nutrisi yang mengandung protein, vitamin A, vitamin B, vitamin D dan vitamin B12, lutein dan zeaxanthin. Ahli kesehatan bahkan mengatakan, memakan satu hingga dua telur per hari akan baik-baik saja.Pakar kesehatan menyarankan untuk makan telur, dua atau tiga kali seminggu. Telur kaya yodium dan selenium yang penting bagi ibu hamil, karena mempengaruhi IQ bayi.

Telur masakan serbaguna yang bergizi dan cara paling sederhana untuk memasaknya adalah dengan merebusnya. Ahli diet tidak merekomendasikan menggoreng telur karena kandungan lemak dan peningkatan asupan kolesterol.Jika ingin menggoreng telur maka gunakan sedikit minyak sayur. Namun, cara tersehat untuk mengonsumsi telur adalah dengan orak-arik, merebus, dan memanggang. Telur rebus bisa dijadikan camilan yang sangat mengenyangkan. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini