TANGERANG - Meningkatkan keamanan berkendara, PT Hino Motors Sales lndonesia (HMSI) menggelar Seminar Training of Trainer (ToT), mengusung tema “Peran Pelatihan Training of Trainer Terhadap Dunia Transportasi Untuk Terciptanya SDM Unggul".Program tersebut bertujuan untuk melahirkan Instruktur pengemudi yang handal terhadap customer Hino di Indonesia. Seminar ini bekerja sama dengan Aptrindo dalam menggalakkan Training of Trainer (ToT), yang disepakati antara HMSI dan Pancanaka di Hino Training Center Tangerang.
Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo kepada Singgalang saat menghadiri Seminar ToT di Tangerang baru-baru ini menjelaskan, Hino memiliki komitmen di mana safety merupakan salah satu concern utama bagi kami. Melalui seminar ini Hino ingin berbagi ilmu dan pengalaman mengenai keamanan berkendara kepada masyarakat.Hino terus melakukan sosialisasi keselamatan berkendara melalui beragam kegiatan diantaranya, Hino Safety Driving Competition sejak 2017, yang digelar pada 26 kota di Indonesia dengan total peserta mencapai 1.699 pengemudi.
Selain itu Hino juga menggelar kegiatan pelatihan pengemudi, setiap tahunnya bersama dealer Hino di seluruh Indonesia saat ini tercatat 6.402 pengemudi. Dan terakhir yang digelar Seminar Training of Trainer di Tangerang, untuk melahirkan Instruktur Pengemudi yang handal customer Hino dan menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo).Seminar ToT diikuti sekitar 150 peserta dari Training of Trainer, Pancanaka dan yang dididik langsung oleh Hino. Mengedukasi pentingnya memiliki keselamatan dalam mengendarai truk dan bus yang aman menjadi bukti antusias dan keseriusan Hino.Hal ini meningkatkan keselamatan berkendara, dengan menghadirkan fitur keselamatan lengkap pada kendaraan Hino. Seiring dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi yang semakin maju, Hino senantiasa menyematkan fitur-fitur keselamatan berkendara yang baru dan menyempurnakan fitur-fitur standar yang telah ada saat ini.Berharap kegiatan ini melahirkan para Instruktur Pengemudi dapat memberikan pelatihan di perusahaan secara mandiri. Dengan adanya pengetahuan, ketrampilan dan perilaku pengemudi akan lebih baik. Sehingga dapat mencegah, menurunkan angka kecelakaan berlalu lintas. (smn)
Editor : Eriandi, S.Sos
