Tak Berkategori  

Hore, Guru di Sumbar Dapat Tunjangan Jutaan Rupiah

PADANG – Sekitar 6 ribu lebih guru SMA sederajat berstatus pegawai negeri sipil (PNS) akan menikmati tunjangan besar dari Pemprov Sumbar. Tunjangan tersebut seiring dengan kepindahan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dari kabupaten/kota ke provinsi pada 2017.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsulrizal Jumat, (29/1) mengatakan, selain guru, seluruh aset-aset SMA sederajat milik pemerintah di kabupaten/kota juga beralih status menjadi aset Pemprov Sumbar. Sekarang Pemprov Sumbar telah mendata sejumlah aset, berupa tanah, bangunan, guru dan dokumen terkait lainnya.

Sejatinya, peralihan aset tersebut berlaku pada 2017 mendatang. Hanya saja untuk mempersiapkannya, secara administrasi sudah berlangsung pada 2016.

Informasi yang diperoleh Singgalang, di Pemprov Sumbar pegawai yang memperoleh 100 persen tunjangan kinerja untuk jabatan paling rendah (eselon IV) mendapatkan tunjangan Rp2,4 juta/bulan. Jumlah itu akan bertambah makin besar seiring makin tingginya jabatan yang diemban. Bagi yang berada di struktural, tunjangan itu akan bertambah lagi, khusus untuk eseleon IV mendapatkan Rp500 ribu/bulannya. Berikut perjalanan dinas, akan mendapatkan Rp360 ribu/hari bagi yang melaksanakannya. Nilainya juga bertambah sesuai dengan jabatan yang diemban.

Sementara khusus untuk guru, ada tunjangan sertifikasi tunjangan tersebut juga telah diperoleh pada kabupaten/kota. Namun untuk tunjangan daerah, akan mendapatkan sama. Selain itu Pemprov Sumbar juga rutin tiap tahun mengalokasikan tunjangan hari raya bagi PNS, yang nilainya tidak pernah kurang dari Rp2 juta/PNS.

Jumlah itu jelas cukup menguntungkan guru, karena setiap daerah memberikan tunjangan daerah yang berbeda. Padang contohnya, pada tahun sebelumnya tidak memberikan tunjangan daerah mencapai Rp2 juta lebih/bulan. Begitu juga dengan tunjangan hari raya, rata-rata hanya mencapai Rp1 juta. (yose)