[caption id="attachment_20948" align="alignnone" width="3264"]
Banjir bandang di Pasaman beberapa waktu lalu (chandra)[/caption]PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengidentifikasi terjadinya penyempitan hulu serta pendangkalan pada sejumlah sungai, sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan banjir bandang bila mengalami curah hujan yang ekstrem.
"Pantauan kami melalui udara, ada sejumlah sungai yang alirannya terganggu, hulunya sempit sedangkan hilirnya melebar dan mengalami pendangkalan. Ini berpotensi mengalami banjir bandang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Pagar Negara, Rabu (20/1).Sungai itu menurutnya terdapat di Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman, Tanah Datar dan Kota Padang.
"Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, idealnya daerah aliran itu harusnya dinormalisasi, namun itu membutuhkan waktu lama dan biaya besar. Karena itu belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.Sementara ini, menurut dia, seluruh personel kebencanaan harus terus siap siaga apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi."Demikian pula dengan masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai, harus selalu waspada," katanya.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
