[caption id="attachment_57544" align="alignnone" width="650"]
Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan (ist)[/caption]PAYAKUMBUH - Jumat 1 September 2017, genap 69 tahun usia polisi wanita (Polwan). Dibentuk pada 1948 di Bukittinggi, Sumbar saat agresi militer Belanda II, keberadaan Polwan diharapkan tidak sekadar profesi, namun juga agen perubahan dalam pemberantasan korupsi.
"Saya bangga menjadi bagian dari Polwan," kata Inspektur Jendral (Purn) Basaria Panjaitan, mantan Pati Polwan yang merupakan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Basaria berharap Polwan mampu menjadi agen perubahan dengan memberantas korupsi. "Dimulai dari diri sendiri, dari hal kecil," kata perempuan pertama yang berpangkat Jenderal (bintang dua) di dalam sejarah kepolisian tersebut.
Basaria menyemangati Para Polwan agar lebih berintegritas, terutama dalam melawan praktik korupsi. Malahan kata Basaria, tidak tertutup kemungkinan ke depan Polwan akan direkrut ke KPK. "Sekarang belum, tetapi tidak tertutup kemungkinannya" sebut dia. (bayu) Editor : Eriandi, S.Sos
