PADANG – Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana (KCK) ke-72 tahun harus dijadikan momentum oleh para isteri prajurit TNI untuk terus meningkatkan potensi diri. Tidak saja, sebagai pendamping para suami, tapi juga mampu berkiprah dalam berbagai bidang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
“Saya berharap, dengan usia 72 tahun ini, ibu-ibu Persit sebagai pendamping suami bisa lebih kreatif dan mampu mengembangkan potensi pribadi. Tidak saja mendampingi suami, tapi juga bisa membantu usaha peningkatan ekonomi keluarga maupun prestasi, baik di bidang olahraga dan lainnya,” ujar Ketua Persit KCK Koordinator Cabang Korem (Koorcab Rem) 032 PD 1/BB, Ny. Nurleli Mirza Agus saat puncak peringatan HUT Persit KCK di Lapangan Indoor Korem 032/Wbr, Rabu (18/4).
Pembina Persit KCK Koorcab Rem 032/Wbr yang merupakan Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus juga mengakui besarnya peran isteri dalam menyokong kiprah prajurit TNI dalam menjaga NKRI. Dari itu, kepada para prajurit TNI dia juga berpesan agar selalu menjaga hati isterinya.
“Jangan banyak berbohong, mampu atau tidak diakui, mari hidup hemat,” pesannya.
Selain itu, dia berpesan agar prajurit TNI dan keluarga mementingkan pendidikan anak-anak mereka, juga pentingnya menjaga kesehatan, serta membiasakan hidup bersih.
Dia juga berharap, anggota Persit dan para prajurit TNI untuk peduli lingkungan dengan menyantuni warga miskin, melaksanakan donor darah, dan kepedulian lainnya. Terpenting lagi, bagaimana terus mengembangkan potensi diri, karena tantangan yang dihadapi ke depan makin berat.
Tidak berpolitik praktis
Akan halnya, pesan Ketua Umum Persit terkait politik, Ny. Nurleli juga menekankan bahwa isteri prajurit TNI sebagai warga negara Indonesia juga memiliki hak politik sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 28.
“Jadi kita tetap bisa menggunakan hak politik, tapi harus digunakan dengan penuh tanggung jawab. Kami, para isteri prajurit TNI tidak bisa ikut berpolitik praktis dengan menjadi anggota partai politik, karena itu ketentuannya,” tegasnya. (yuni)
