IKT Pelindo II dan Pelindo IV Bangun Car Terminal di Kawasan Timur

×

IKT Pelindo II dan Pelindo IV Bangun Car Terminal di Kawasan Timur

Bagikan berita
Foto IKT Pelindo II dan Pelindo IV Bangun Car Terminal di Kawasan Timur
Foto IKT Pelindo II dan Pelindo IV Bangun Car Terminal di Kawasan Timur

[caption id="attachment_69526" align="alignnone" width="640"]
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Doso Agung,l (kiri) dan Direktur Operasi dan Komersial Riman S. Duyo, Direktur SDM dan Umum M. Asyahari, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC, Arif Isnawan menyaksikan penandatangan kerjasama (MoU) IKT Pelindo II dan Pelundo IV pembangunan Car Terminal di Pelabuhan Makasar dan Samarinda, Jumat (13/7) di Makasar. (Yusman)[/caption]MAKASAR - PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk/ IPCC (Pelundo II) dan Pelindo IV menandatangani Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Pengoperasian Car Terminal di Pelabuhan Makasar dan Pelabuhan Samarinda.

MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk/ IPCC, Chiefy Adi K dan Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV (Persero) Farid Padang, Jumat (13/7)."Kerja sama bisnis ini dilatarbelakangi harapan ke dua belah pihak untuk merealisasikan potensi bisnis penyediaan jasa pengelolaan terminal kendaraan yang bertaraf internasional khususnya penanganan bongkar muat kendaraan, alat berat, sparepart dll di Indonesia Timur yang wilayah operasinya 50% dari wilayah Indonesia untuk memperlancar distribusi nasional dan efektivitas biaya logistik nasional. Semangat kerjasama ini adalah mutual trust, mutual understanding, mutual respect dan mutual benefit dengan semua pihak," ujar Chiefy Adi K, Dirut IKT.

Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV Farid Padang mengungkapkan, kerjasama pertama ini dimulai dari Makassar dan Samarinda, sebagai lokasi yang sangat strategis terletak dalam jalur pelayaran internasional dengan salah satu rute tersibuk di wilayah Indonesia Timur dan telah dikembangkan selama ini sebagai kawasan industri, transhipment dan daerah pariwisata, yang mana kebutuhan konsumsi otomotif dan alat-alat berat dipastikan melalui kedua pelabuhan ini.Untuk itu, jelas Farid, penyediaan terminal khusus kendaraan akan menjadi keharusan dalam menunjang kelancaran pelayanan kepelabuhan secara umum. Lebih jauh lagi pasar pendistribusian alat berat di wilayah Indonesia timur cukup besar karena keberadaan dan perkembangan industri pertambangan dan pembangunan infrasturktur program pemerintah RI.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo IV (Persero), Doso Agung mengemukakan, prospek bisnis terminal kendaraan cukup cerah dikarenakan wilayah Pelindo IV meliputi lebih dari 50% wilayah Indonesia yang mengoperasikan 24 cabang pelabuhan."Potensi bongkar muat alat berat di wilayah Sulawesi dan kalimantan juga cukup tinggi dikarenakan sedang berkembangnya industri tambang dan industri lainnya. Diharapkan dalam waktu dapat menghadirkan Direct Shipment untuk impor kendaraan dan alat berat sehingga dapat menekan harga jual di kawasan Indonesia Timur," tambah mantan GM Pelabuhan Panjang Pelindo II ini. (Yusman)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini