PAYAKUMBUH - Pasca-ditetapkannya Tanggap Darurat Covid-19 di Payakumbuh, masih banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan-imbauan pemerintah. Hal itu terlihat dari masih banyaknya warga yang berkumpul di warung atau kafe.Menyikapi hal itu, Walikota Riza Falepi sebagai Ketua Gugus Tugas Payakumbuh mengingatkan kepada tim gugus tugas harus lebih gencar lagi mengajak masyarakat mematuhi imbauan-imbauan pemerintah terkait dengan Covid-19 ini.
"Tingkatkan koordinasi dan pacu semangat kerja tim gugus tugas. Hal itu perlu dilakukan, mengamati prilaku masyarakat dalam sebulan terakhir, Karena masih banyak warga yang tidak mengindahkan imbauan-imbauan pemerintah. Dan saya menerima banyak laporan terkait itu," ujarnya ketika memimpin rapat evaluasi Gugus Tugas Covid-19 lewat Vicon dari ruang pertemuan Randang Balaikota Payakumbuh, Senin (13/4).Wako mencontohkan, dalam hal memakai masker saja, masih banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, tidak memakai masker. Begitu juga dalam menjalani sosial distancing dan phyisical distancing. "Warung atau kafe masih dijadikan warga untuk sebagai tempat kongkow-kongkow. Begitu juga warnet, masih saja lokasi berkumpul bagi anak sekolah dan remaja bermain game. Jika anggota Satpol PP bersama TNI dan Polri datang ke kafe-kafe tersebut, baru mereka yang berkumpul membubarkan diri. Padahal, selama masa tanggap darurat Covid-19 ini, warga harus menjaga jarak dan harus banyak berdiam di rumah," tambahnya.
Karena itu, ia meminta cara operasional gugus tugas harus ditingkatkan lagi. Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, gelombang perantau pulang kampung, akan menjadi besar. Dan itu ancaman bagi warga di kampung ini, untuk diserang Virus Corona. "Untuk itu, kita juga meminta kepada masyarakat agar mengajak dan mengingatkan keluarganya yang di rantau untuk tidak mudik dulu, agar penyebaran Covid-19 tidak terjadi di Payakumbuh yang hingga sekarang masih zero Covid-19," ucapnya.Oleh sebab itu, baik walikota dan Kapolres meminta gugus tugas yang bertanggung jawab dengan APD, agar segera melakukan pengadaan masker buat petugas medis dan sebagian untuk bantuan warga miskin. "Karena kami masih menerima laporan dari Kadiskes Payakumbuh Bakhrizal dan Dirut RSUD Adnaan WD dr. Efrizal, bahwa pihaknya masih membutuhkan masker N95, masker bedah, handstanitizer dan APD lengkap lainnya. Dan ini harus segera kita sediakan. Sedangkan untuk Kepala BPBD Yufnani Away, akan menyiapkan surat perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di Payakumbuh," kata Riza. (bule) Editor : Eriandi, S.Sos
