JAKARTA - Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Muhammadiyah Amin menyatakan prihatin karena wilayah Indonesia Timur masih kekurangan tenaga penghulu, bahkan satu propinsi tidak memiliki penghulu.Hal ini tentu memprihatinkan, kata Amin di hadapan peserta koordinasi dan pembahasan peta program bisnis Kemenag di Jakarta, Kamis.
Pada acara tersebut hadir Kabag Tatalaksana Donna Aprillida, Kasubag Penata Organisasi dan Analisis Jabatan Lukmanul Hakim dan sejumlah peserta dari berbagai direktorat di kementerian tersebut.Menghadapi kenyataan tersebut, kata Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah menginstruksikan pihaknya untuk segera mengatasi hal tersebut agar tenaga penghulu jumlahnya dapat merata di seluruh Indonesia. (*/lek)
Sumber:antara Editor : Eriandi