[caption id="attachment_68379" align="alignnone" width="5184"]
Bupati Indra Catri menggunting pita pertanda selesainya pembangunan gapura masjid Al-Mubarak Koto Tuo, Kecamatan IV Koto. (maswir chaniago)[/caption]LUBUK BASUNG - Bupati Indra Catri mengatakan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi jangan membuat lengah, sehingga budaya tradisional peninggalan nenek moyang terkikis.
"Untuk itu, saya pesankan agar kita selalu melestarikan budaya tradisional itu dan mewariskannya kepada anak kemenakan," kata Bupati Indra Catri, Rabu (13/6) di masjid Al-Mubarak, Koto Tuo, Kecamatan IV Koto.“Untuk menyongsong dan memeriahkan hari kemenangan mari giatkan gerakan Idul Fitri Bersih yang disebut dengan istilah “Green Idul Fitri”. Setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan Idul Fitri Bersih. Yaitu, mengajak kepada ustaz dan ustazah yang memberikan hkutbah Idul Fitri atau pada acara halal bi halaluntuk menyampaikan gerakan penguranagan sampah plastik," katanya.
Penggunaan plastik di rumahtangga dan lingkungan diganti dengan perlngkapan yang bukan terbuat dari plastik. Serta pemisahan sampah dengan non organik kemudian diberikan kepada bank sampah atau sadaqah sampah terdekat agar bisa dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai ekonomis.Sebelum melaksanakan buka bersama dengan masyarakat Koto Tuo, Bupati melakukan pengguntingan pita peresmian gapura masjid Al-Mubarak dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.Pada kunjungan spesial tersebut Pemkab Agam menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp7 juta, yang diserahkan Sekda Martias Wanto kepada pengurus masjid. (maswir)
Editor : Eriandi, S.Sos
