Industri Halal Peluang Inkubasi Wirausahawan Baru

×

Industri Halal Peluang Inkubasi Wirausahawan Baru

Bagikan berita
Foto Industri Halal Peluang Inkubasi Wirausahawan Baru
Foto Industri Halal Peluang Inkubasi Wirausahawan Baru

PADANG - Demi mewujudkan Sumatera Barat menjadi pusat perdagangan industri kecil, koperasi, dan UMKM. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar acara rapat koordinasi tentang mewujudkan kolaborasi dan sinergitas stakeholders dalam pemberdayaan koperasi, dan UMKM untuk pemulihan serta pemerataan ekonomi di Sumbar, kemarin di ZHM Premiere Hotel.Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengatakan, Pemprov Sumbar dalam hal ini terus melakukan upaya dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui program dana desa dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemprov, pemda se-Kabupaten/Kota dalam memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kerja sama usaha adalah ikatan bersama dan tanggung jawab antar pengusaha. Tidak ada cara lain untuk mendorong peningkatan jumlah usaha menengah dan besar, kecuali melalui kolaborasi,” ucap gubernur.Menurutnya, diperlukan beberapa langkah dalam membangun sinergi dan kolaborasi antar pelaku usaha dan pemerintah sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi bangsa.

“Pertama, setiap OPD wajib bermitra dengan minimal lima KUMKM. hal ini demi terwujudnya percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri untuk mensukseskan gerakan nasional bangga buatan indonesia,” ujarnya.“Kedua pemprov telah melakukan program pelatihan serta pendampingan oleh beberapa OPD terkait dalam menciptakan 100 ribu millenial entrepreneur, dengan capaian 11.273 entrepreneur pada tahun 2022,” lanjutnya.

Lebih lanjut, gubernur berharap dari beberapa langkah dan kebijakan Pemprov Sumbar dalam pengembangan koperasi dan UMKM, ia berharap adanya sinergitas dalam pembinaaan UMKM melalui langkah dan upaya yang lebih maksimal.“Salah satunya meningkatkan produktivitas koperasi dan UMKM dengan melakukan pendekatan adopsi teknologi melalui transformasi digital dan produktivitas digital,” imbuhnya.

Ia juga menyebut Pemprov Sumbar telah menyiapkan beberapa fasilitas dan pedoman untuk mendukung sumbar menjadi pusat industri halal tahun 2024, antara lain melakukan konversi Bank Nagari konvensional menjadi Bank Nagari syariah, menyiapkan peraturan daerah oleh DPRD, dilantiknya anggota KDEKS Sumbar, hal tersebut bertujuan untuk menjalankan visi dan misi sumbar yang berlandaskan pada pedoman ABS-SBK.Dalam Rakor itu Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Siti Azizah didapuk menjadi salah satu narasumber. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Nazwir, Kepala Bapedda Lingkup Prov Sumbar, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM se-sumbar, Ketua Satgas Halal Prov Sumbar, Ikrar Abdi, dan perwakilan Bank Nagari. (105)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini