[caption id="attachment_5388" align="alignnone" width="673"]
Ilustrasi (liputan6.com)[/caption]PADANG - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Sumbar triwulan II 2015 melambat, berada pada angka 5,27 persen dibandingkan triwulan I yang mencapai 5,46 persen.
"Ini terjadi sejalan dengan perlambatan perekonomian pada hampir seluruh provinsi lain di Sumatera dan nasional," kata Kepala perwakilan BI Sumbar Puji Atmoko, Senin (14/9).Menurut dia melambatnya kegiatan investasi di Sumbar menjadi faktor utama penurunan ekonomi pada triwulan II 2015.
"Perilaku menunggu sektor swasta dan masih berlanjutnya tren pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan pertumbuhan investasi," lanjut Puji.Dari sisi lapangan usaha, perlambatan ekonomi disebabkan melambatnya pertumbuhan usaha sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan akibat turunnya produksi tanaman karet tahunan dan pelemahan harga internasional.
"Selain itu belum optimalnya penyerapan belanja pemerintah daerah khususnya modal menjadi indikasi penyebab ekonomi juga melambat," kata dia.Sementara laju inflasi pada triwulan II meningkat dibandingkan triwulan I yang berada pada angka 6,28 persen.Terbatasnya pasokan sejumlah bahan pangan strategis dan meningkatnya permintaan masyarakat selama Ramadhan menjadi sumber utama laju inflasi. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
