Ini Cara Muslim di Berbagai Negara Rayakan Maulid Nabi

×

Ini Cara Muslim di Berbagai Negara Rayakan Maulid Nabi

Bagikan berita
Foto Ini Cara Muslim di Berbagai Negara Rayakan Maulid Nabi
Foto Ini Cara Muslim di Berbagai Negara Rayakan Maulid Nabi

JAKARTA - Tradisi memeringati maulid Nabi Muhammad SAW tak hanya dilakukan bagi umat islam di Indonesia. Di belahan dunia lain sejumlah negara juga melakukan hal yang sama.Okezone akan merangkum sejumlah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai dunia yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Indonesia - YogyakartaDi Yogyakarta, ada sebuah budaya yang hingga saat ini masih terus dilestarikan yaitu Sekaten, untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Sekaten merupakan upacara pendahuluan dari peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Diselenggarakan pada tanggal 5 hingga tanggal 12 dari bulan yang sama. Selain di Keraton Yogyakarta, acara serupa juga diselenggarakan di Keraton Surakarta.Perayaan sekaten meliputi 'Sekaten Sepisan' yakni dibunyikannya dua perangkat gamelan Kiai Nogowilogo dan Kiai Guntur Madu, kemudian pemberian sedekah 'Ngarso Dalem' Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berupa 'udhik-udhik' (menyebar uang koin) dan kemudian diangkatnya kedua gamelan menuju Masjid Agung Yogyakarta dan ditutup dengan Grebeg. Hampir setiap tahun, masyarakat Yogyakarta serta Solo dan sekitarnya penyelenggaraan sekaten.

2. MalaysiaDi Malaysia momentum Maulid Nabi Muhammad SAW kerap dirayakan oleh berbagai masyarakatnya. Beberapa agenda festival keagamaan memang diselenggarakan.

Seperti Indonesia, Malaysia pun menjadikan Kamis, 29 Oktober 2020 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi.3. Afrika Selatan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Afrika Selatan memiliki tradisi sendiri. Di negara ini wanita muslim dan anak-anak di Cape Town akan memakai baju terbaik untuk mengingat kebesaran rasul.Disana masyarakat yang telah menggunakan pakaian terbaiknya akan membuat upacara Rampies, dengan memotong daun jeruk dan lemon yang nantinya direndam dalam air mawar.

Setelah itu, mereka akan membungkus potongan tersebut dalam plastik kecil atau kertas mirip permen untuk diberikan kepada pria. Selama upacara tersebut dilakukan, mereka harus mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW.4. Turki

Turki menjadi salah satu negara yang tak ketinggalan untuk memeriahkan maulid Nabi Muhammad SAW. Setiap tahunnya, orang-orang di Turki senang merayakannya dengan Tari Darwis.Para penari darwis lalu tampil di Karabas Veli Darwis Lodge selama perayaan Nabi Muhammad di Kota Bursa, Turki. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini