
PAYAKUMBUH – Suhu politik di Kota Payakumbuh jelang Pilkada serentak 2017-2022, mulai menghangat. Kapolres AKBP Kuswoto mewanti-wanti semua tim sukses (timses), relawan dan simpatisan, untuk tidak saling serang yang dapat memicu pertikaian.
“Berdemokrasi secara sehat saja. Mari, kita kawal kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bersama-sama,” kata Kapolres Kuswoto, kepada Singgalang, Senin (31/10) di Mapolres Payakumbuh, kawasan Labuah Basilang.
Sebelumnya, pada Sabtu dan Minggu (30/10) kemarin, di beberapa grup whatsapp dan akun facebook, beredar hasil survei dari sejumlah lembaga. Beda lembaga, beda pula hasilnya. Misalnya saja di hasil survei Sumatra Barat Leadership Forum (SBLF).
Survei yang diambil pada 13 Oktober sampai 16 Oktober 2106 tersebut mengambil secara acak sample 800 responden. SBLF menempatkan pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz dalam hal Elektabilitas di urutan pertama dengan nilai 53,60%.
Disusul di tempat kedua Pasangan Wendra Yunaldi- Ennaidi Dt Angguang pada posisi kedua dengan nilai 21,80%. Adapun pasangan Suwandel Muchtar- Fitrial Bahri berada pada posisi tiga dengan nilai 21,80%. Sementara yang mengaku belum mempunyai pilihan sebesar 4,10%.
Selanjutnya, survei yang dirilis Anton Permana Dt Itam, tokoh masyarakat Koto Nan Ompek. Menurut dia, survei belakangan, menempatkan posisi Suwandel Mukhtar-Fitrial Bachri dengan persentase 27,79 %. Disusul, Riza Falepi-Erwin Yunaz 22,35 % dan terakhir Wendra Yunaldi-Ennaidi Dt Angguang 15,19 %.
“Yang belum tahu dan belum menjawab, itu ada 34,67 persen,” tutur Anton Permana Dt Itam. Kontan saja, hasil survei dari dua lembaga survei berbeda itu, menjadi trending topic di sejumlah akun media sosial dan warung ke warung. (bayu)