PADANG- Manajemen klub Semen Padang FC, PT KSSP telah menetapkan Hendri Susilo jadi pelatih kepala mengharungi Liga 1 musim 2024-2025. Berbagai komentar perekrutan coach HS itu ada yang pro dan bahkan tentu ada yang kontra.Menjawab hal itu, CEO PT KSSP, Win Bernadino menjelaskan dalam hal perekrutan mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Ini jawaban Win Brnadino itu kepada jurnalis termasuk topsatu.com (Singgalang Gruop) pada Rabu (27/3/2024) malam. Hasil diskusi dengan berbagai unsur setelah melakukan seleksi dari beberapa pelatih maka diputuskan bersama manajemen Semen Padang hingga penasihat tim yakni Coach Hendri Susilo."Coach Hendri sosok paling cocok untuk menangani Semen Padang FC. Dia punya visi misi yang sama dengan manajemen membawa tim ini kembali disegani di Liga 1," kata Win.
Dijelaskan Win yang saat itu didampingi sekretaris PT KSSP, Yanda, Coach HS punya kedekatan kedaerahan pula sama halnya dengan pelatih Nilmaizar dan Delfi Adri. "Walau putra Minang, tapi tetap dalam hal ini kita profesional. Itu artinya ada target yang mesti dicapai sesuai dalam kesepakatan kontrak," kata Win Bernadino.Kemudian soal siapa-siapa saja staf pelatih yang bakal diboyong coach HS? "Itu hak prerogratif coach HS. Kita memberi ruang yang sama," jawab Win.
Sampai pertemuan dengan para jurnalis itu diakui oleh Win Bernadino, sudah 130 lebih CV para pemain lokal maupun asing masuk ke manajemen tim. "Sudah ada masuk sekitar 130-an para pemain baik asing maupun lokal yang ditawarkan para agen masing-masing," jelas Win.Sedangkan Hendri Susilo menjawab terkait keraguan terhadap dirinya hal itu adalah hal biasa."Kalau soal itu saya memahami. Komentar-komentar itu saya jadikan sebagai motivasi," kata Hendri.Coach HS hanya akan mempertahankan pemain lama sekitar 25 persen saja. "Yang jelas beberapa pemain sudah masuk dalam radar kami," jelas Coach HS yang juga mengakui tidak mau buru-buru dalam hal perekrutan pemain. "Saya lebih mengedepankan etos kerja pemain yang akan saya rekrut untuk mmbangun pondasi yang kokoh," sambungnya. (D2)
Editor : Eriandi
