[caption id="attachment_12643" align="alignnone" width="2765"]
Korban Yessi Sri Murni Ningsih terlihat masih shock atas perampokan terhadap dirinya (rusmel)[/caption]AROSUKA - Kawanan rampok menguras perhiasan emas dan uang tunai dari rumah toke beras, Yessi Sri Murni Ningsih (43) di Jorong Pasar Baru, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Minggu (23/8) malam.
Pelaku yang berjumlah 4 orang dilengkapi pisau dan pistol menyekap Yessi dan seorang familinya, Rian Fikri (23)"Mereka membawa cincin dan kalung 13 gram, uang tunai Rp1,3 juta dan sebuah ponsel Samsung," ujar korban.
Ia awalnya menduga kawanan itu orang yang hendak membeli beras, sehingga dibolehkan masuk ke rumah. Begitu sampai di dalam ternyata langsungmenodong pistol dan menutup mata korban dengan menggunakan serta mengikatnya di kursi.
"Saat itulah perhiasan yang saya gunakan diambil. Sementara BPKB mobil tidak dapat, karena saya tak mau menunjukkan tempat penyimpannya," lanjut wanita yang berstatus janda ini.Dalam kondisi demikian Rian datang ke rumah tersebut. Ia hendak meminjam mobil. Saat mengetuk pintu, mendadak keluar seorang laki-laki sembari menodongkan pistol dan memaksa dirinya masuk ke rumah. "Saya tak mampu berbuat banyak karena langsung ditodong dengan pistol dan diancam akan dibunuh,” katanya.Di dalam rumah Rian disuruh tiarap dan diikat dengan kawat dan tali dengan mulut ditutupi lakban. Dompet dan Blackberry miliknya disikat perampok. “ Mereka juga mengacak-acak isi rumah sembari mencari barang-barang berharga lainnya,” jelasnya.Kedua korban dapat melepaskan diri dan langsung berteriak minta tolong. Warga pun mendatangi rumah itu. Sayangnya para pelaku sudah menghilang dari lokasi
Polisi yang datang ke TKP mengaku sudah mengetahui identitas pelaku. “Dari keterangan saksi dan korban, kita sudah mengetahui identitas pelaku. Saat ini kita sedang memburunya,” kata Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan. (rusmel)
Editor : Eriandi
