
LIMAPULUH KOTA – Seorang bocah kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Taeh Baruah, Payakumbuh, Limapuluh Kota, MA (12) tewas terkena lemparan golok kakak kandungnya, MR. Korban merenggang nyawa dalam perjalanan ke Rumah Sakit Achmad Mukhtar, Bukittinggi.
Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani melalui Kasatreskrim AKP Tendri Wardi, Minggu (6/12) mengatakan, sebelum kejadian, korban baru saja pulang sekolah. Setiba di halaman rumah, ia melihat kakak kandungnya tengah membuka kulit kakao.
Korban sempat meminta uangnya dibagi. “Informasinya, demikian. Korban meminta, uang kakao dibagi. Waktu itu, antara pelaku dan korban, memang sedikit cekcok,” kata Tendri.
Korban pun berniat masuk ke dalam rumah dan memanggil-mangil orangtuanya. “Versi pelaku saat itu adiknya berteriak-teriak dan berbicara kasar kepada orangtua. Memanggil orang tua dengan kalimat tidak baik,” sambung Kasatreskrim.
Tidak senang melihat gelagat tidak sopan adiknya, pelaku yang masih sibuk membuka kulit kakao, melempar golok. Saat golok dilempar inilah korban diduga mengejarnya. “Jadi, golok itu dibuang jauh dari posisi korban. Namun, saat itu korban malah mendekat ke sana,” tuturnya lagi.
Atas jaminan orangtua, pelaku tidak ditahan. Ia terancam pasal 351 ayat 3 KUHP.(bayu)