Ini Pembicaraan Terakhir Penumpang Trigana Asal Pessel dengan Anak Bungsunya

×

Ini Pembicaraan Terakhir Penumpang Trigana Asal Pessel dengan Anak Bungsunya

Bagikan berita
Ini Pembicaraan Terakhir Penumpang Trigana Asal Pessel dengan Anak Bungsunya
Ini Pembicaraan Terakhir Penumpang Trigana Asal Pessel dengan Anak Bungsunya

[caption id="attachment_12345" align="alignnone" width="3223"]Ketiiga putri korban, Puja Amelia (14), Martisa Fitri (20) dan  Yulia Ningsih (18) (son) Ketiiga putri korban, Puja Amelia (14), Martisa Fitri (20) dan Yulia Ningsih (18) (son)[/caption]PAINAN – Armaita (37), salah seorang penumpang Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua meninggalkan tiga putri di Kampung Calau, Nagari Puluik-puluik Selatan, Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan.

Wanita paruh baya itu terakhir menghubungi anak bungsunya Puji Amelia mellui telepon genggam, Minggu (16/8). Ketika itu, ibunya mengatakan tidak lama berada di Papua. Kalau sudah berjumpa ayah, ia segera pulang ke kampung, paling lambat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.“Di ujung telepon ibu berpesan agar kami menjaga nenek dan kakek, karena kondisi mereka sudah lemah dan harus diperhatikan setiap saat,” cerita Puji.

Ia mengaku tak ada firasat apa-apa sebelum ibunya berangkat. "Kami sempat foto-foto," lanjutnya. (son)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini