Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Ditumpangi Tersangka Utama Ledakan Bom Bangkok

×

Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Ditumpangi Tersangka Utama Ledakan Bom Bangkok

Bagikan berita
Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Ditumpangi Tersangka Utama Ledakan Bom Bangkok
Ini Pengakuan Sopir Taksi yang Ditumpangi Tersangka Utama Ledakan Bom Bangkok

[caption id="attachment_12776" align="alignnone" width="3000"]Para ahli menyelidiki lokasi ledakan di pusat kota Bangkok, Senin (17/8) lalu.(ANTARA FOTO/REUTERS) Para ahli menyelidiki lokasi ledakan di pusat kota Bangkok, Senin (17/8) lalu.(ANTARA FOTO/REUTERS)[/caption]BANGKOK - Polisi mengajukan pertanyaan kepada seorang sopir taksi, yang telah mengantar tersangka utama menjauh dari kawasan serangan mematikan pekan lalu di Bangkok.

Kepolisian Nasional Thailand mengatakan mereka masih memburu pengebom itu dan tidak yakin apakah tersangka utama masih berada di Thailand.Tersangka terlihat naik ojek dari kuil itu dan beberapa saat kemudian diyakini menumpang mobil taksi.

Sopir taksi itu yang berbicara kepada wartawan sebelum dimintai keterangan oleh polisi, mengatakan pria itu yang menjadi penumpangnya berbahasa Thailand dengan logat bukan warga lokal dan kelihatan asing, sebuah deskripsi yang cocok dengan sebuah surat perintah penangkapan yang dikeluarkan polisi pekan lalu.Ia mengantar pria itu dari jalan Rama IV, satu pusat keramaian di distrik bisnis Bangkok, dan menurunkannya dekat stasiun Hua Lamphong, stasiun kereta api utama kota itu.

Polisi mengatakan, pencarian mereka yang berada di belakang serangan itu, yang terjadi kurang dari 300 meter dari Markas Kepolisian Nasional, belum mendatangkan hasil signifikan sementara polisi di bawah tekanan yang meningkat dari publik untuk menangkap para pelakunya.Juru bicara polisi Prawut Thawornsiri mengatakan polisi telah memangkas banyak tersangka, tapi ia masih belum dapat mengonfirmasi kebangsaan pria yang terlihat di potongan video tersebut.

Pemerintah menyatakan serangan itu bertujuan untuk mengganggu ekonomi Thailand dengan merusak industri pariwisata. Setengah dari 14 orang asing yang meninggal dalam serangan itu berasal dari Tiongkok atau Hongkong.(*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini