[caption id="attachment_5066" align="alignnone" width="650"]
Arsene Wenger (net)[/caption]LONDON - Keberhasilan Leicester City menjuarai Premier League 2015-2016 membuat pencinta serta orang-orang yang menggeluti sepakbola sontak terkejut. Hal ini jugalah yang dialami pelatih Arsenal yakni Arsene Wenger.
Sama sekali tidak ada yang menduga bahwa Leicester bakal keluar sebagai juara. Sebab, musim lalu Riyad Mahrez dan kawan-kawan hampir terdegradasi ke Championship. Pasukan Claudio Ranieri tersebut menjadi kampiun saat Premier League menyisakan dua pekan.Sejatinya, kejayaan Leicester tidak bisa lepas dari faktor sederet klub besar Inggris yang sulit tampil konsisten, termasuk Arsenal. Padahal, di awal musim The Gunners sangat apik dan bahkan sempat memimpin klasemen. Akan tetapi, performa London Merah berbalik 180 derajat saat pergantian tahun.
Wenger tidak bisa menampik dirinya miris melihat Leicester keluar sebagai kampiun. Kejayaan The Foxes membuat motivasi pelatih berkebangsaan Prancis tersebut terlecut.“Menyakitkan melihat Leicester menjadi juara. Jika seseorang lebih baik dari Anda, Anda wajib menerimanya. Leicester lebih baik daripada tim-tim lain. Apakah Anda pikir City dan Tottenham tidak menyesal, atau Manchester United? Itulah kompetisi,” kata Wenger, seperti dilansir Soccerway, Minggu (8/5).“Kami harus menambahkan sesuatu di lini pertahanan dan harus lebih kejam. Kami membiarkan kebobolan dengan mudah dan itu membuat kami dihukum,” jelasnya.(aci)
