Ini Penyebab Biaya Bayi Tabung di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain

×

Ini Penyebab Biaya Bayi Tabung di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain

Bagikan berita
Ini Penyebab Biaya Bayi Tabung di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain
Ini Penyebab Biaya Bayi Tabung di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Lain

[caption id="attachment_17246" align="alignnone" width="741"]Ilustrasi (okezone.com) Ilustrasi (okezone.com)[/caption]SURABAYA - Dokter Spesialis Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri-Ginekologi (obgin) RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Relly Yanuari Primariawan menjelaskan, biaya program bayi tabung sekitar Rp40-50 juta, tergantung kasus yang ditangani dan usia dari calon ibu.

"Biaya program bayi tabung ini sekitar Rp40-50 juta, tergantung bagaimana kasus yang terjad pada pasien dan usia dari calon ibu yang dapat mempengaruhi kesuburan," kata Kepala Divisi Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi Departemen Obgin itu, SabtuMahalnya biaya program bayi tabung ini, dikarenakan 60 persen biayanya adalah dari obat-obatan serta biaya untuk laboratorium.

Biaya untuk melakukan program bayi tabung di Indonesia antara Rp40-50 juta untuk satu kali siklus, mulai dari merangsang keluarnya sel telur hingga transfer embrio ke dalam rahim.Siklus ini bukan didasarkan atas keberhasilan kehamilan, sehingga untuk bisa berhasil, pasangan yang melaksanakan bayi tabung umumnya harus melakukan lebih dari satu kali siklus.

"Jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Singapura atau Vietnam, biaya di Indonesia memang sangat mahal, karena obat-obatan di sana disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan di Indonesia biaya program bayi tabung dilakukan secara mandiri, serta biaya bea masuk obat-obatnya sangat tinggi, sehingga pajak itulah yang membuat harga program bayi tabung menjadi mahal," ujarnya.Sebagai perbandingan, proses bayi tabung di Malaysia diperkirakan 1.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp30 juta). Mahalnya biaya bayi tabung di Indonesia disebabkan pajak obat-obatan yang digunakan, karena obat untuk bayi tabung masih dianggap sebagai barang mewah dan sebagian besar asuransi tidak menanggung proses bayi tabung.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini