Ini Penyebab Cuaca Menyengat di Padang Akhir-akhir Ini

×

Ini Penyebab Cuaca Menyengat di Padang Akhir-akhir Ini

Bagikan berita
Ini Penyebab Cuaca Menyengat di Padang Akhir-akhir Ini
Ini Penyebab Cuaca Menyengat di Padang Akhir-akhir Ini

PADANG - Sejak beberapa hari terakhir, cuaca  terasa begitu menyengat. Kondisi ini membuat gerah karena keringat berlebih dibanding sebelumnya.Menurut Kasi Observasi dan Informasi, Budi Imam Samiaji, ini terjadi karena minimnya pertumbuhan awan di pagi hari. Sehingga tidak ada filter panas matahari.

"Awan munculnya baru pada pukul 14.00 ke atas. Makanya suhu udara terasa sangat panas dan membuat kita gerah," kata Budi Imam, pada Singgalang, Minggu (6/3).Dijelaskannya, Maret ini kecendrungan kondisi atmosfer kering, dimana penguapan sebagai pembentukan awan kecil. Dalam hal ini kandungan uap air dalam udara sedikit, yang membuat penguapan jadi kecil.

"Dalam bahasa teknisnya, ada masa-masa dimana udara basah. Yang kaya akan uap air mengalir ke Sumbar pada khususnya," sebut dia.Pengaruh gerhana matahari total (GMT) juga tidak dipungkiri menaikkan radiasi matahari. Namun masih dalam kadar kecil, belum menganggu secara masif.

"Di bandara malam hari biasanya hujan lebat. Awan-awan hujan di Sumbar, biasanya hanya awan tarikan dari provinsi lain. Yang bergerak ke Sumbar, hingga banyak hujannya sore atau malam," jelasnya menambahkan.Sementara, untuk suhu udara tertinggi saat cuaca begitu panas mencapai 33.7 derajat celsius. Inilah penyebab hari terasa panas dan suasana geran serta membuat seseorang mati keringat. (yuke)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini