• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Senin, April 19, 2021
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Nasional

Ini Penyebab Istana Tidak Setuju dengan Pemulangan WNI Eks ISIS

Kamis, 6 Februari 2020 | 21:54
0 0
0
8 Warga Sumbar Dideportasi Malaysia Hanya Karena Simpan Gambar ISIS di Ponsel

Ilustrasi (okezone)

JAKARTA – Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo Bidang Isu Strategis, Diaz Hendropriyono menuturkan bahwa pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS memiliki risiko yang tinggi.

BACA JUGA

Viral Pria Ngaku Nabi ke-26, Muhammadiyah: Perlu Diperiksa Kejiwaannya

Viral Video Nistakan Islam, PBNU Lapor Kapolri

Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 1.450.192 Orang

Presiden Jokowi sendiri memberi isyarat tak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS. Meskipun begitu, Jokowi mengaku akan menggelar rapat terbatas untuk membahas permasalahan tersebut.

“Pada umumnya tidak ada negara yang mau menerima lagi warga negaranya yang pernah bergabung ke dalam ISIS di luar negeri. Melihat dari sudut pandang strategis dan keamanan, pemulangan ini tentu sangat berisiko untuk negara,” jelas Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tersebut dalam keterangan tertulis.

Akan tetapi, Diaz menceritakan bahwa meski ada kecenderungan teroris pelintas batas atau foreign terrorist fighters (FTF) untuk pulang ke Indonesia, ternyata ada satu terduga teroris yang pernah menolak untuk pulang.

“WNI eks teroris rata-rata ingin pulang ke Indonesia, kecuali Hambali. Hambali tahun 2009 menolak dipulangkan karena mendapat fasilitas dan layanan yang bagus di Guantanamo. Dia memilih tinggal di sana dari pada dihukum di Indonesia, walaupun ada perubahan-perubahan lain akhir-akhir ini,” katanya memberikan perbandingan.

Hambali merupakan terduga teroris yang dituduh terlibat dalam Bom Bali tahun 2002 dan Bom Hotel JW Marriot di Jakarta tahun 2003.

Diaz melihat bahwa kasus seperti Hambali sangat jarang terjadi, dan lebih banyak WNI eks teroris yang ingin dipulangkan. Menurutnya, semua elemen pemerintahan harus bersama-sama memberikan perhatian serius mengenai permasalahan ini, karena menyangkut banyak aspek seperti keamanan, hukum, dan sosial.

“Artinya yang mau saya sampaikan, perlu keseragaman narasi tentang ISIS di pemerintahan. Meskipun pada akhirnya dalam teater internasional yang harus menyampaikan narasi tersebut adalah kementerian terkait. Akan tetapi, seluruh elemen pemerintahan tetap harus bersinergi dan satu visi,” tutupnya dikutip dari Okezone. (aci)

ADVERTISEMENT
#TOPIK #ISIS#jokowi#wni
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Viral Pria Ngaku Nabi ke-26, Muhammadiyah: Perlu Diperiksa Kejiwaannya

Viral Pria Ngaku Nabi ke-26, Muhammadiyah: Perlu Diperiksa Kejiwaannya

Minggu, 18 April 2021 | 13:30

...

Viral Video Nistakan Islam, PBNU Lapor Kapolri

Viral Video Nistakan Islam, PBNU Lapor Kapolri

Minggu, 18 April 2021 | 09:22

...

Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 1.450.192 Orang

Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 1.450.192 Orang

Sabtu, 17 April 2021 | 23:12

...

BPOM Selidiki Penyebab Keracunan di Tanah Datar

71,4 Relawan Alami Efek Samping Usai Diberi Vaksin Nusantara

Sabtu, 17 April 2021 | 13:56

...

Presiden Perintahkan Menko Polhukam Koordinasi Penanganan Gempa Donggala

Presiden: Mari Utamakan Keselamatan Bersama untuk Tidak Mudik

Sabtu, 17 April 2021 | 09:33

...

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Jumat, 16 April 2021 | 15:36

...

#TERPOPULER

Menahan Tangis, Jason Penganiaya Perawat RS Siloam Diborgol

30 Provinsi di Indonesia Diminta Waspadai Potensi Bibit Siklon Tropis 94W

Reshuffle Kabinet, Bahlil Kandidat Kuat Menteri Investasi, Nadiem Makarim Mendikbud-Ristek

Keluarga Korban Amuk Massa di Kayu Tanam: “Bantu Kami Ungkap Provokator”

Pesan Doni Monardo Pada Warga Minang: ‘Samantaro Jan Lai Ado Acara Pulang Basamo’

Istri Mantan Walikota Padang Panjang Ajukan PK

Benny Warlis Penjabat Sekdaprov Sumbar

PSG Hadapi Man City dan Real Madrid Bersua Chelsea, Ini Jadwalnya

Polda Riau Selidiki Dugaan Pencucian Uang Hasil Perkebunan Ilegal di Pelalawan

Gumarang Jaya Tabrak Murid SD di Jalan Padang Panjang -Solok, Tiga Tewas Dua Luka-luka

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist