[caption id="attachment_16666" align="alignnone" width="452"]
Demi rekor Muri talempong pacik di IORA, anak PAUD/TK, dan SD dikerahkan, padahal mereka diliburkan karena kabut asap. (antara)[/caption]PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi melalui Sekretarisnya, Syofrizal mengatakan, kegiatan memeriahkan penutupan IORA tersebut sudah terjadwal jauh-jauh hari.
Para siswa pun juga telah melakukan latihan cukup lama, sehingga sangat sulit membatalkan para siswa itu mengikuti prosesi memeriahkan penutupan IORA tersebut di Pantai Padang depan Danau Cimpago.Sebab, bila dibatalkan mereka sangat dikhawatirkan akan merusak agenda acara yang sudah dipersiapkan semaksimal mungkin. Apalagi, keinginan anak-anak itu tampil di hadapan para menteri luar negeri banyak negara sangat tinggi.
Di samping itu, para panitia pun sudah mengantisipasi kabut asap tersebut terhadap anak-anak dengan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Di samping itu, untuk memecahkan rekor MURI Talempong Pacik Terbanyak memang membutuhkan jumlah orang yang cukup. Selain itu, pada sore hari pun kabut asap jauh menipis bila dibandingkan pada malam hari. (syawaldi) Editor : Eriandi, S.Sos
