[caption id="attachment_3951" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MENTAWAI - Polres Mentawai menangkap terduga pembunuh Juwita (19), gadis asisten pengasuh panti asuhan Kasih Abadi untuk Mentawai (KAUM).
Terduga pelaku bernisial J (40) diciduk di rumahnya di Jalan Raya Tua Pejat kilometer 12, Desa Sigoisoinan, Sipora Utara, Jumat (25/3) tanpa perlawanan."Penangkapan terduga J kita lakukan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi. Di samping itu, juga berdasarkan barang bukti berupa rokok, alat penyulut api rokok, baju kaus oblong milik terduga dan sebilah pisau yang digunakan menganiaya korban,” ungkap Kapolres Mentawai AKBP Reko Indro Sasongko.
Kemudian pria yang sehari-hari sebagai buruh pengangkut kayu itu diketahui sering berkunjung ke panti asuhan yang terletak di Jalan Raya Tua Pejat, kilometer 1, Sipora Utara itu. "Terduga J ini juga dikenal luas oleh kalangan penghuni asrama Kaum tersebut," lanjutnya.Namun, hingga sekarang belum diketahui motif yang melatarbelakangi kasus ini. Sebab, selain masih dalam tahap penyelidikan, terduga juga masih belum mau bicara.“Sampai sekarang, kita belum mengetahui motif terduga. Terduga masih banyak diam ketika diinterogasi. Walaupun begitu, pengembangan penyelidikan tidak akan berhenti sampai di situ,” tambah Reko.(ricky)
Editor : Eriandi
