Internet Positif, Legislator Sosialisasikan SPES untuk SMA

×

Internet Positif, Legislator Sosialisasikan SPES untuk SMA

Bagikan berita
Internet Positif, Legislator Sosialisasikan SPES untuk SMA
Internet Positif, Legislator Sosialisasikan SPES untuk SMA
[caption id="attachment_37030" align="alignnone" width="650"]Anggota DPRD Sumbar Hidayat mensosialisasikan program SPES kepada beberapa kepala sekolah dan guru di ruang pertemuan SMAN 1 Padang, Senin (1/8). (defil) Anggota DPRD Sumbar Hidayat mensosialisasikan program SPES kepada beberapa kepala sekolah dan guru di ruang pertemuan SMAN 1 Padang, Senin (1/8). (defil)[/caption]

PADANG - Dampak negatif dari dunia internet dikhawatirkan akan merusak moral generasi muda. Sebab suguhan situs porno dan konten-konten bersponsor di internet tidak memandang usia bagi pengaksesnya.

"Bahkan ketika kita mengakses Alquran saja, malah yang muncul sponsor bergambar dada dan paha. Ini yang merusak," kata Hidayat ketika sosialisasi program Sistem Pengajaran Elektronik Sekolah (SPES), di SMAN 1, Padang Senin (1/8).

Untuk itu Hidayat menawarkan program SPES kepada beberapa SMA di Padang. Antara lain SMA 1, SMA 2, SMA 6, SMA 12 dan SMA 5.

Dijelaskan Hidayat, program SPES merupakan program pembelajaran berbasis komputer, menggunakan jaringan LAN. Pada server yang disediakan akan diisi dengan bahan-bahan ajar, buku-buku, video pembelajaran, video interaktif, video eksperimen, dan lainnya.

Baca juga:

"Bahan-bahan tersebut bisa diakses oleh guru dan siswa di sekolah. Yang pasti tidak ada sponsor atau konten yang tidak diinginkan, kecuali dimasukkan oleh pihak sekolah," kata Hidayat yang merupakan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Sumbar itu.

Hidayat menjanjikan, kalau pihak sekolah memang berminat, nanti anggarannya akan dibiayai oleh dana aspirasinya sebagai anggota dewan.

"Jadi nanti kita akan berikan anggaran dan program. Total anggarannya nanti sekitar Rp100 juta. Tapi soal rincian anggaran nanti diminta pihak dinas yang menyusun," kata Hidayat.

Konsultan program SPES, Junaidi Perdana Putra mengatakan, program tersebut sudah pernah diterapkan di SMA 3 Pesisir Selatan yang dibiayai dengan dana aspirasi salah seorang anggota dewan setempat.

Data di server yang disediakan bisa diakses oleh siswa atau guru melalui jaringan Wi-fi di sekolah. Seperti jaringan internet, data juga bisa diakses melalui laptop dan handphone. Tapi jangkauan jaringan dibatasi, yakni radius satu kilometer.

Kepala SMA Negeri 1 Padang, Lukman mengatakan, pihak nya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Hidayat.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini