Investasi di Sumbar pada 2016 Capai Rp8,54 Triliun

×

Investasi di Sumbar pada 2016 Capai Rp8,54 Triliun

Bagikan berita
Investasi di Sumbar pada 2016 Capai Rp8,54 Triliun
Investasi di Sumbar pada 2016 Capai Rp8,54 Triliun

[caption id="attachment_4567" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi. (*) Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Beberapa target pembangunan Sumbar pada 2016 tercapai. Sebagian mengalami kenaikan, sebagian lainnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengklaim pada tahun 2016 kinerja pembangunan Sumbar terbilang baik.

Hal ini terangkum dalam laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Sumbar 2016 yang disampaikan Gubernur ke DPRD saat rapat paripurna, Rabu (5/4).Irwan memaparkan ekonomi Sumbar pada 2016 memang tumbuh melambat dibanding 2015. Yakni 5,26 persen, sementara pada 2016, 5,52 persen. Namun, pertumbuhan ekonomi Sumbar masih di atas rata-rata nasional yang hanya 5,18 persen.

Dia mengatakan perekonomian Sumbar dipengaruhi oleh tingkat inflasi, yakni barometernya di Padang dan Bukittinggi. Inflasi pada dua daerah ini pada 2016 terbilang tinggi. Laju inflasi tahun kalender di Kota Padang sampai Desember 2016 yakni 5,02 persen.  Sedangkan di kota Bukittinggi laju inflasi tahun kalendar 2016 adalah 3,93 persen.Namun Irwan menegaskan walaupun pertumbuhan ekonomi melambat dibanding tahun lalu, investasi naik cukup signifikan. Tercatat selama 2016 Pemprov telah memberikan izin investasi kepada 64 perusahan dengan nilai investasi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp8,54 triliun. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp3,19 triliun.

Selain itu, jumlah investasi asing berupa penanaman modal asing (PMA) juga meningkat dibanding tahun lalu. Yakni dari 39,75 juta dolar menjadi 92,19 juta dolar."Peningkatan jumlah investasi ini berdampak positif untuk penyerapan tenaga kerja. Sepanjang 2015 penyerapan tenaga kerja dari aktivitas investasi mencapai 3.989 orang," katanya. Jumlah itu, yakni tenaga kerja dari invetasi PMA sebanyak 512 orang dan dari PMDN sebanyak 3.477 orang. (titi)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini