Investigasi 2 Pekan, Moeldoko Sebut Mesin Hercules C 130 Masih Bagus

×

Investigasi 2 Pekan, Moeldoko Sebut Mesin Hercules C 130 Masih Bagus

Bagikan berita
Investigasi 2 Pekan, Moeldoko Sebut Mesin Hercules C 130 Masih Bagus
Investigasi 2 Pekan, Moeldoko Sebut Mesin Hercules C 130 Masih Bagus

[caption id="attachment_6130" align="alignnone" width="649"]Jenderal Moeldoko. (*) Jenderal Moeldoko. (*)[/caption]JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, hasil investigasi jatuhnya Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, Medan yang dilakukan internal TNI AU masih belum bisa diutarakan ke publik, karena membutuhkan waktu dua pekan.

"Hingga saat ini tim investigasi dari TNI AU masih berusaha mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Butuh waktu. Jangan sampai nanti ketika dikeluarkan enggak tahunya salah. Itu harus dihindari dan harus seteliti mungkin," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Ruang Tamu Panglima TNI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (2/7).Saat pesawat diberitakan jatuh, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna langsung mengirimkan tim investigasi untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat dari sisi teknis. Tim juga bertugas untuk menyelidiki apakah ada protap yang dilanggar saat pesawat diterbangkan.

"Mabes TNI juga telah mengirim tim untuk melihat dari sisi nonteknis baik prosedur, mekanisme maupun operasional. Mereka akan melihat apa yang salah dari sisi itu, protapnya dijalankan atau tidak," jelas dia.Proses penyelidikan akan memakan waktu sekitar dua minggu, karena harus lebih detil. "Pasti nanti akan kami publikasikan kalau sudah keluar hasilnya," ujar Moeldoko.

Meski pesawat tersebut sudah tua, mesinnya masih terbilang bagus karena perawatan rutin dilakukan. Pesawat Hercules C 130 pun dinyatakan masih layak terbang."Jadi, kekuatan Hercules kita itu yang angkatan 1960-an ada delapan unit. Pesawat Hercules yang sekarang itu buatan 1960 dan mulai digunakan pada 1964."

"Tapi dengan ketekunan anggota kita yang di bawah kita belum ada yang baru, luar biasa anak-anak itu memperbaiki dan memoles Hercules dengan kesabaran dan kemampuan yang dia miliki. Sebenarnya kalau berdasarkan perhitungan, masih layak terbang," tambahnya.Pesawat yang sebelumnya berfungsi sebagai tengker ini memang sudah beralih fungsi menjadi kargo. Jumlah jarak tempuhnya juga nisbi tidak banyak.

"Hercules yang jatuh itu tadinya jadi tanker, tapi karena sudah tidak digunakan maka digunakan sebagai kargo untuk angkut alat. Sehingga kalau dilihat hitungan kilometernya masih muda," tuturnya.(*/aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini