Tanah Datar, Singgalang – Kendati telah menetapkan berbagai rencana kerja dan kegiatan, namun Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tanah Datar vakum sepanjang 2020 lalu karena merebaknya pandemi Covid-19 yang menjangkiti seluruh negara.
‘’IPHI ada di 14 kecamatan se-Tanah Datar, cukup banyak juga rencana kegiatan dan agenda kita, tapi vakum karena pandemi. Sebelumnya banyak kegiatan wirid pengajian,’’ kata Ketua Umum IPHI Tanah Datar H. Aulia Rijal, medio pekan kemarin, saat bersilaturahmi dengan Bupati Eka Putra, di Komplek Indojolito Batusangkar.
Dikatakan, secara organisasi di Kabupaten Tanah Datar, IPHI juga terus bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga program kerja bisa disinkronkan. Ustad Aulia sendiri menyebut, dirinya dipercaya memimpin organisasi itu sejak 2017 lalu.
Mengikuti arahan pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19, sebutnya, kepengurusan IPHI Tanah Datar lebih banyak beraktifitas dari rumah, sehingga kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak jamaah tidak dapat berlangsung dengan maksimal.
Sebelum pandemi, sebutnya, setiap tahun pihaknya juga rutin menggelar kegiatan bimbingan manasik haji, dan bergabung dengan jamaah umrah untuk melaksanakan beragam agenda.
Bupati Eka Putra, pada kesempatan itu menegaskan, kasus konfirmasi positif Covid-19 memang telah mengalami penurunan, namun untuk mempercepat proses memutus rantai penularannya, pemerintah masih melakukan berbagai upaya, termasuk mewajibkan masyarakat menegakkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.
‘’Kita tidak boleh lengah, kendati kasus konfirmasi harian menurun dan mendapat apresiasi dari Pemprov Sumatera Barat. Kami berharap, IPHI turut serta jadi pelopor menegakkan protokol kesehatan di Tanah Datar,’’ katanya.
Kalau IPHI mengadakan kegiatan, terutama di kecamatan-kecamatan, nagari, dan tingkat kabupaten, menurut bupati, pastikan protokol kesehatan dapat ditegakkan sebagaimana mestinya, sehingga jamaah jadi nyaman dan aman dari penularan Covid-19 tersebut.
“Dalam seratus hari kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati Richi Aprian, tegasnya, pencegahan penularan Covid-19 juga menjadi agenda prioritas, di antaranya dengan cara memastikan masyarakat mendapat vaksin, dan menyiapkan tempat isolasi yang baik bagi pasien konfirmasi positif Covid-19,” katanya.
Pertemuan itu turut dihadiri jajaran pengurus IPHI lainnya, di antaranya Wakil Ketua H. Masrul Yakin Drt. Paduko Kayo, Sekretaris HM Algafari Dt. Tuo,Wakil Sekretaris H. Darmalus Leman, Bendahara Hj. Hj. Nursalis, HM Yasin, dan H. Nurzal Chan. Sedangkan Bupati Eka, didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Yusrizal. (211)