Iran Mendominasi, Sampai Jumpa di TdS 2018

[caption id="attachment_60866" align="alignnone" width="650"] Pebalap berpacu melintasi Jam Gadang di Bukittinggi, pada etape 9 Tour de Singkarak 2017, Pasaman-Bukittinggi 117,2 Km. (official)[/caption]PADANG - Pebalap Iran berhasil memperpanjang dominasi kemenangan di Tour de Singkarak (TdS). Pebalap Iran Khalil Khorshid  dari tim Tabriz Shahrdary menjadi juara TdS 2017 setelah berhasil menjadi memuncak klasemen di dua etape terakhir.

Tahun sebelumnya Amir Kolahdouz yang saat itu memperkuat Pishgaman Cycling Team menjadi juara."Saya senang sekali bisa meraih hasil terbaik. Apalagi saya baru pertama kali turun di TdS. Sambutan masyarakat juga luar biasa. Insyaalloh saya akan kembali lagi tahun depan," kata Khalil Khorshid usai menerima medali kemenangan.

Pebalap Indonesia Jamal Hibatulla dari KFC Cycling Team yang menjadi harapan dari awal cuma mampu bertahan di posisi 6 sejak dari etape 5 hingga terakhir. Tapi Jamal adalah peraih red and white jersey sejak etape pertama hingga etape 9. Artinya Jamal adalah pebalap terbaik Indonesia hasil TdS. Terbaik 2 juga pebalap tim KFC Agung Ali Sahbana, dan terbaik 3 Abdul Soleh pebalap dari tim BRC."Saya berkesan dengan hasil TdS tahun ini. Apalagi saya mampu masuk sepuluh besar klasemen umum. Harapan saya TdS akan terus ada," kata pebalap dengan nomor start 21 itu.

Pada etape 9 yang finish di di urutan pertama pebalap asal Malaysia, Mohd Shahrul dari Terengganu Cycling Team dengan catatan waktu 2 jam 58 menit 14 detik. Finish kedua Saufiane pebalap dari Maroko dan finish ketiga Muhsin Al Redha dari tim Sapura Cycling asal Malaysia. Pembalap Indonesia Jamal Hibatullah finish di urutan 19.“Saya berharap para atlet balap sepeda internasional ini bisa menjadi duta pariwisata Indonesia, menceritakan keindahan alam dan budaya Sumatera Barat khususnya pada kerabat maupun penggemar di negara masing-masing,” harap Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, Minggu (26/11).

Ukus Kuswara juga menjelaskan sejak 2013 Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia karena mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Ranking TdS tingkat dunia dari jumlah penonton menduduki peringkat ke-5, setelah Tour de France, Giro d’Italia, Vuelta a Espana, Santos Tour Down Under dan Tour de Singkarak.“Ini prestasi yang perlu dipertahankan Tour de Singkarak, sebagai balap sepeda panutan balap sepeda lainnya yang muncul tahun berikutnya di Indonesia,” ungkap Ukus Kuswara.

1. Khalil Khorshid (Tabriz Shahrdary Team) 30:‪12:18
2. Daniel Whitehouse (CCN Cycling Team) 30:‪13:06
3. Yonnatta Alejandro Monsalve (Qinghai Tianyoude Team) 30:‪21:36

1. Robert Muller (Embrace The World Cycling) 77 poin
Editor : Eriandi, S.Sos