KABAR duka menyelimuti bumi Tanah Datar, Sabtu (19/9, sejak pukul 19.55 WIB, seiring dengan meninggalnya Bupati H. Irdinansyah Tarmizi. Beliau sempat menjalani perawatan di RSUP M. Djamil Padang sejak pekan kemarin. Salah satu keluhannya adalah tidak mau makan, dan sempat drop akibat tensi darahnya tidak stabil.Irdinansyah lahir di Bukittinggi pada 13 Maret 1957. Pendidikan formal diikutinua mulai dari Sekolah Dasar (SD) di Pekanbaru pada tamat 1969, berlanjut ke PGA 4 Tahun (1973) dan PGA 6 Tahun (1975) di Pekanbaru, terakhir meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun 1984.
Suami dari Hj. Darmiyati Anwar itu, sebelum dipercaya menjadi bupati Tanah Datar periode 2016-2021, sudah menjabat sebagai wakil bupati Tanah Datar pada 2014-2015 bersama bupati M. Shadiq Pasadigoe, melanjutkan tugas H. Hendri Arnis yang mengundurkan diri lantaran terpilih menjadi walikota Padang Panjang.Beliau juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang pada 1992 hingga 2004, kemudian berlanjut menjadi angota DPRD Sumbar sejak 2004 hingga 2014 dari Partai Golongan Karya. Irdinansyah sejak terjun ke politik praktis, merupakan kader militan Partai Golkar dan pernah menjadi sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar.
Di Persyarikatan Muhammadiyah, Irdinansyah pernah mengemban berbagai amanah, mla dari guru di SMA Muhammadiyah 3 Nanggalo, sampai kepada karyawan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Di lingkungn UMSB, Irdinansyah juga pernah menjabat dekan Fakultas Hukum dan Pembantu Rektor III yang membidangi kemahasiswaan.Hingga meninggal dunia dalam usia 63 tahun lebih enam bulan, Irdinansyah masih menjabat sebagai ketua umum Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Sumatera Barat, dan ketua umum Ikatan Alumni IAIN Imam Bonjol Padang.Selama menjadi bupati Tanah Datar, Irdinansyah menerima berbagai penghargaan dan prestasi, baik berskala provinsi maupun nasional. Salah satu gebrakannya yang amat fenomenal adalah berkantor di nagari dan bermalam di rumah warga miskin.(mus)
Editor : Eriandi
