IS Klaim Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat Rusia

×

IS Klaim Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat Rusia

Bagikan berita
IS Klaim Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat Rusia
IS Klaim Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Pesawat Rusia

[caption id="attachment_17293" align="alignnone" width="3500"]Pesawat Airbus A-321 milik Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir (antara foto/reuters) Pesawat Airbus A-321 milik Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir (antara foto/reuters)[/caption]KAIRO - Negara Islam (IS) mengaku bertanggung-jawab atas jatuhnya satu pesawat Rusia pada Sabtu (31/10) di Sinai, Mesir, sehingga menewaskan lebih dari 200 orang di dalamnya.

Kelompok yang berpusat di Sinai "Negara Sinai" yang telah mengumumkan kesetiaan kepada IS, mengatakan di dalam satu pernyataan yang disiarkan di Twitter bahwa anggotanya "berhasil membidik pesawat tersebut dan menewaskan semua penumpangnya"."Serangan itu, katanya, adalah "pembalasan atas operasi militer Rusia di Suria," demikian laporan Xinhua, Minggu (1/11).

Satu rekaman video yang disiarkan oleh kelompok tersebut memperlihatkan satu pesawat tiba-tiba terbakar dan jatuh. Namun video itu tidak dibisa diabsahkan pada saat ini.Sementara itu Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Ath-Thani dan Wakil Amir Skheikh Abdullah bin Hamad Ath-Thani pada Sabtu mengirim ucapan belasungkawa kepada Presiden Federa Rusia Vladimir Putin.

Pesawat Airbus A-321 yang dioperasikan oleh Perusahaan Penerbangan Rusia Kogalymavia dan membawa 217 penumpang serta tujuh anggota awak jatuh di Semenanjung Sinai, tak lama setelah pesawat itu lepas-landas dari Kota Pelancongan Laut Merah, Sharm-esh-Sheikh, pada Sabtu pagi.Pesawat tersebut lepas-landas pada pukul 05.51 waktu setempat (10.51 WIB) dan hilang dari radar setelah 30 menit mengudara, kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri Mesir.

Sementara Jejaring berita daring yang dioperasi oleh Al-Ahram melaporkan kecelakaan itu disebabkan oleh "gangguan teknik".jatuhnya pesawat Rusia tersebut disebabkan oleh "gangguan teknik" dan bukan ditembak, kata Ayman Al-Mokadem yang memimpin satu komite untuk memantau peristiwa itu, sebagaimana dikutip Al-Ahram.

"Pilot merasakan gangguan teknik dan melaporkan ke dinas penerbangan bahwa ia ingin mendarat di bandar udara terdekat," kata laporan tersebut.Namun, Kementerian Penerbangan Mesir mengatakan kementerian itu belum menentukan penyebab kecelakaan tersebut.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini