Isi Surat yang Ditinggalkan Buruh Bangunan yang Tewas Gantung Diri

×

Isi Surat yang Ditinggalkan Buruh Bangunan yang Tewas Gantung Diri

Bagikan berita
Isi Surat yang Ditinggalkan Buruh Bangunan yang Tewas Gantung Diri
Isi Surat yang Ditinggalkan Buruh Bangunan yang Tewas Gantung Diri

[caption id="attachment_4282" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Polisi masih menyelidiki penyebab Agusli (50) nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggantungkan leher dengan seutas tali di kamar rumahnya di Seberang Palinggam, Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (15/3).

Dari hasil identifikasi dan visum Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar tidk ditemukan tanda-tanda mencurigakan. Hampir dipastikan kasus ini murni bunuh diri.Tetapi motifnya masih dalam penyelidikan. Dari keterangan saksi dan bukti yang ada diduga kuat akibat permasalahan keluarga. Padang 9 Maret lalu korban sempat bertengkar dengan istrinya, Kasmiati (42).

Usai perselisihan itu, Kasmiati dan anaknya kabur ke Lubuk Buaya. Saat pulang hari inilah ia mendapati sang suami tewas tergantung di dalam kamar.Di sekitar korban didapati selembar surat yang ditujukan untuk istri dan anak-anaknya. Di dalam surat itu dituliskan "Uda masih sayang jo Ikas, maafkan uda yo. Diah papa sayang Diah, sayang bana. Anak-anak papa yang papa sayangi sadonyo. Maafkan Papa Nak. Ampuni aku ya Allah". (arief)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini