Presiden Jokowi (antara)[/caption]BOGOR - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapta Prabowo membantah, berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepanjang bulan Desember di Istana Bogor, Jawa Barat guna membutuhkan ketenangan politik dalam menjalankan pemerintahan.
Pasalnya, sepanjang Desember dinilai merupakan bulan penentuan dalam setiap keputusan politik menjelang kontestasi Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. Presiden Jokowi pun kerap mengingatkan bahwa 2018 merupakan tahun politik.
"Oh nggak (bukan karena menghindari ketegangan politik). Kalau butuh ketenangan saya kira tidak harus pindah ke Bogor. Beliau kan selalu pulang ke Bogor," kata Johan Budi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).
Johan menjelaskan, berpindahnya aktivitas pemerintahan di Istana Bogor lantaran adanya perbaikan saluran air di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Jadi gini, saya dapat informasi dari protokol bahwa 1 Desember, pokoknya bulan Desember-lah Presiden akan melakukan kegiatan yang selama ini rapat misalnya dan sebagainya di Bogor," urainya mengutip dari okezone.Lebih jauh, mantan juru bicara KPK itu belum mengetahui apa saja yang akan dipersiapkan pihak Istana Kepresidenan lantaran adanya perubahan tempat bekerja sang Kepala Negara.
"Kalau soal detail itu mungkin nanya ke Paspampres. Apa saja persiapan. Yang saya baca di berita ya seperti pengaturan lalin. Ratas juga kan nggak setiap hari," tutupnya. (aci)
