[caption id="attachment_21488" align="alignnone" width="600"]
Sejumlah elite PKS bertemu Presiden Jokowi baru-baru ini. (antara)[/caption]JAKARTA - Keberadaan PAN dan rencana akan bergabungnya PKS dalam barisan koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK, membuat salah satu peserta koalisi yakni Partai Nasdem dilanda kekhawatiran. Bahkan partai besutan Surya Paloh ini mengharapkan kepada Presiden Jokowi untuk tidak menggusur menteri-menteri dari partai yang sejak awal mengusungnya dalam Pilpres 2014 lalu, jika memang melakukan reshufle atau perombakan kabinetnya.
"Apalagi kalau itu (reshufle) dilakukan untuk mengakomodir partai-partai baru yang akan bergabung dalam koalisi pemerintahan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Kurtubi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/12).Kurtubi mengatakan ini karena medengar isu yang beredar bahwa PKS akan bergabung dalam koalisi pemerintahan, menyusul PAN. Apalagi, isu yang beredar di kalangan wartawan masuknya PKS itu akan mengusur posisi Jaksa Agung, M Prasetyo yang juga kader Partai Nasdem digantikan oleh Al Muzzammil Yusuf. (ery satria)
Editor : Eriandi, S.Sos
