Isu Mafia di Petral Dikhawatirkan Alat Barter Kekuasaan Politik

×

Isu Mafia di Petral Dikhawatirkan Alat Barter Kekuasaan Politik

Bagikan berita
Isu Mafia di Petral Dikhawatirkan Alat Barter Kekuasaan Politik
Isu Mafia di Petral Dikhawatirkan Alat Barter Kekuasaan Politik

[caption id="attachment_18495" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (okezone.com) Ilustrasi (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara menduga isu mafia Petral bisa saja menjadi alat barter kekuasaan politik jika memang terbukti benar.

"Kalau memang ada mafia, ya, dibuktikan, dibuka selebar-lebarnya, jangan terkesan memegang 'kartu AS' untuk digunakan dalam kekuasaan politis, karena selama ini menurut saya begitu, banyak kolusi," kata Marwan Batubara di Jakarta, Minggu (15/11).Dalam diskusi bertajuk "Membongkar Intervensi dalam Tender Petral", Marwan berpendapat, isu mengenai mafia migas sebenarnya sudah muncul sejak lima tahun yang lalu. Namun, hingga saat ini siapa mafia dan hasilnya tidak pernah terbongkar.

"Ini adalah isu lama dan pada masa lalu, ujung-ujungnya adalah alat tawar-menawar politis karena Migas adalah sektor yang strategis serta menguntungkan," katanya.Jika melihat sisi lain, sebenarnya perusahaan seperti Petral masih dibutuhkan untuk mengelola sektor bisnis perminyakan karena di negara-negara lain juga mempunyai rantai industri yang sama fungsinya seperti Petral.

"Sisi baiknya adalah rantai industri seperti Petral bisa mengelola kurs dolar, tanpa memengaruhi keadaan dolar AS yang ada pada cadangan dalam negeri," katanya.Menurut dia, sebaiknya dipikirkan alternatif lain sebagai pengganti fungsi berjalannya Petral. "Yang tersangkut KKN, ya, harus dituntaskan. Namun, fungsi dari lembaganya jangan turut dihilangkan," katanya.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini