[caption id="attachment_36168" align="alignnone" width="650"]
Wakil Rektor bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni Agus bersama ketua pelaksana ICTIS usai memberikan informasi di Kampus ITP di Padang,(rahmat zikri)[/caption]PADANG - Turis dari 9 negara akan mengikuti seminar International yang digags Institute Teknologi Padang (ITP) bertajuk "International Conference on Tecnology Innovation dan Society (ICTIS) di Grand Hotel Inna Muara, Padang, Rabu dan Kamis (20-21/7).
ICTIS adalah wadah untuk membahas isu terkait teknologi dan dan penelitian dari berbagai sudut pandang.Wakil Rektor bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni Agus di Kampus ITP jalan Gajah Mada Kandis Nanggalo, Padang mengatakan pada seminar ICTIS akan dibahas isu terkait teknologi tepat guna, penerapan teknologi untuk industri kecil dan menengah, alih teknologi, inovasi, adopsi teknologi aspek sosio-tekno dan lainnya.
“Tujuan dari ICTIS adalah untuk menjembatani perguruan tinggi, pemerintah dan dunia usaha dalam mempromosikan ekonomi berbasis pengetahuan,” katanya.Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa ditargetkan dimasa yang akan data bisa menjadi Pionir yang mentransfer teknologi yang akan membantu pemerintah dan dunia industri.
“Seinar International ini merupakan ajang bagi mahasiswa, dosen dan turis bisa bertukar ilmu dengan warga negara asing, ICTIS adalah jembatannya,” paparnya.Sementara itu, ketua pelaksana Firmansyah David kepada Singgalang mengatakan sebanyak 250 peserta akan ikut ambil bagian dengan lima Keynote Speakres yang telah terbukti ahli dibidang akdemis, pemerintahan dan pengusaha.“Mereka Prof. Peter van der Sijde dari Belanda, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Prof. Intan Ahmad, Gubernur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno, pengusaha dari PT. region Aviation, Indonesia Dr. Ilham Habibie dan Direktur Utama PT. Semen Padang Ir. Benny Wendry,” katnya.10 negara yang ikut ambil bagian otu adalah Indonesia, Malaysia, Belanda, Spanyol, Bangladesh, Taiwan, Jepang, Cina, Denmark dan Amerika Serikat.
Selain itu ICTIS akan sangat berbeda karena peserta juga akan mempresentasikan 99 full paper yang anatinya akan dibagi pada delapan claster di enam ruangan berbeda.“Rencananya, usai penyampaian materi dari nara sumber, peserta juga akan berpresentasi karya ilmiahnya sehingga target untuk bertukar ilmu bisa tercapai,” ujarnya. (rahmat)
Editor : Eriandi, S.Sos
