PAYAKUMBUH – Penyair Iyut Fitra, meluncurkan buku puisi keempatnya “Baromban”, Sabtu (22/10) malam. Dibedah sejumlah pelaku sastra ternama, acara digelar di Tara Cafe, Payakumbuh. Sungguh, dari dulu kota itu sepi tanpa puisi.
Mereka yang ikut membedah buku 52 halaman dengan 42 judul tersebut, Damhuri Muhammad, sastrawan sekaligus penulis yang berasal dari Taram, Limapuluh Kota serta Fariq Alfaruqi. Bertindak sebagai moderator, Zelfeni Wimra.
Hadir pula di malam nan sudah lama tak disinggahi hujan itu, Yusril Katil, Doktor Teater Perfilman pertama di Indonesia serta Gus TF Sakai, Sudarmoko, S Metron M, Yetty AK, Ijot Goblin dan pengusaha Haji Desra. Acara dipandu oleh Della Nasution, sutradara yang juga keponakan kontan Iyut Fitra.
Malang, kendati dipadati ratusan pecinta puisi dari beragam daerah di Sumbar tersebut, namun bedah sekaligus launching kumpulan puisi “Baromban” tanpa puncak hidung penyelenggara Pemerintahan di Kota Payakumbuh.
“Untung saja Bupati Limapuluh Kota datang. Terimakasih, Pak. Nurani kita selalu sama,” kata Iyut Fitra didampingi penggagas Payakumbuh Membaca, Yusra Maiza, menyambut kedatangan Bupati Irfendi Arbi, yang sengaja memboyong belasan pimpinan SKPD kala itu. (bayu)
