PADANG – Jabatan kepala sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sumatera Barat akan diseleksi secara terbuka, atau dilelang setelah kewenangan terkait pendidikan menengah itu ditarik ke provinsi.
“Ini untuk menjamin orang yang akan menjabat sebagai kepala sekolah adalah orang yang benar-benar berkualitas,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Mekanisme pelaksanaan seleksi terbuka untuk kepala sekolah itu akan dirancang dan segera diaplikasikan pada 2017. Menurutnya, dengan konsep itu kualitas pendidikan SMA dan SMK di Sumbar bisa meningkat.(aci)