[caption id="attachment_63331" align="alignnone" width="650"]
Derby Romero. (*)[/caption]JAKARTA - Lama tak bermain di layar lebar, Derby Romero yang berperan sebagai Dokter Rio dalam film 'London Love Story 3' mengaku memiliki tantangan tersendiri. Dirinya harus menghafal istilah kedokteran yang umumnya menggunakan istilah tidak biasa diucap di masyarakat umum. Tak terindahkan, dirinya pun sering menjadi bahan tertawaan, pemain lainnya.
"Ada adegan yang saya harus ngerti bahasanya dan sambil nunjuk pada objek atau pada sakit si pasien. Terus karena Dimas (Anggara) bercanda mulu, suka salah ucap saat menyebut istilah yang cukup ribet diucapin," kata Derby ditemui dalam jumpa pers film di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).Dalam perannya menjadi dokter Rio, Derby mencoba untuk menampilkan sosok dokter yang jenaka.
Ia juga terinspirasi dari film yang terdapat karakter dokter yang ia maksud."Saya ini jadi dokter muda. Hastagnya dokter jaman now, jadi untuk referensinya saya nonton film yang ada dokternya, salah satunya saya nonton film yang saya lupa judulnya apa, tapi di situ dia jadi dokter yang lucu banget," katanya.
Pemain film 'Petualangan Sherina' itu juga ingin pun ingin memerankan karakter dokter yang berbeda. Sebab menurutnya, dokter identik dengan sosok yang kaku."Orang kan ngelihat dokter sekarang kayaknya galak, serius, kaku, tua, tulisannya jelek. Ya kan? Kita kayak gitu bayangannya. Sorry nih buat para dokter bukan ngatain, cuman saya juga ngambil referensi dari satu film, kemudian temen saya sendiri sahabat gue sendiri juga jadi dokter. Petakilan juga," katanya."Saya coba membawakan itu gimana image dokter yang kelihatannya kaku itu enggak, gitu. Gue sebagai dokter laki-laki tuh masih ada genitnya, masih ada petakilannya. Tapi pas menjadi dokter di ruangan dokter, dia profesional," tuntasnya. (dudung)
Editor : Eriandi
