
PALEMBANG – Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan wilayah Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh, didominasi para pemudik berkendara mobil pribadi berplat B atau asal Jakarta.
Pada ruas Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Sumatera terpantau kendaraan berplat B atau asal Jakarta banyak terlihat sejak Kamis (1/7) hingga Sabtu.
Jalinpantim yang menghubungkan pertigaan pertama setelah keluar Pelabuhan Bakauheni hingga Simpang Menggala, Provinsi Lampung, banyak di antara mobil-mobil pemudik itu membawa barang di rak atap kendaraan mereka.
Selain mobil-mobil pribadi bernomor polisi Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok, ada juga di antara para pemudik berkendaraan menuju daerah-daerah yang dilintasi Jalan Lintas Timur Sumatera itu yang berasal dari Bandung, Bogor, Karawang, Sumatera Barat, Bali dan Cirebon.
Sementara dari arah sebaliknya, mobil-mobil pribadi bernomor polisi Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan meluncur di ruas jalan lintas timur dari arah Sumatera Selatan menuju wilayah Lampung.
Pos-pos pengamanan dan pelayanan bagi para pemudik yang melintasi Jalinpantim dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera dibangun di kiri dan kanan jalan oleh apara kepolisian setempat. Di antara pos-pos pengamanan itu, ada yang melibatkan para siswa berpakaian Pramuka.
Untuk membantu para pemudik itu, papan-papan penunjuk arah mudah dijumpai di berbagai tempat, termasuk sebaran spanduk berisi imbauan kepada para pemudik agar senantiasa berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan diri mereka dan orang lain.
Di tengah serbuan pemudik berkendara mobil pribadi yang didominasi jenis minibus itu, para pemudik bersepeda motor juga meramaikan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di tengah upaya pemerintah menekan risiko kecelakaan akibat penggunaan sepeda motor untuk rute jarak jauh.(aci)
sumber:antara