[caption id="attachment_32572" align="alignnone" width="600"]
Kendaraan melewati jalan Batusangkar-Lintau di kawasan Pato. Badan jalan itu menjadi sempit karena separuhnya sudah terban ke jurang.(Musriadi Musanif)[/caption]BATUSANGKAR - Jalan provinsi yang menghubungkan Balai Tangah Lintau dengan Batusangkar via Sungayang terancam putus. Kondisinya semakin kritis. Separuh badan jalan sudah terban ke jurang. Kondisinya kini berbahaya untuk dilewati kendaraan.
Sejumlah pemuda yang sedang mengatur arus kendaraan di kawasan itu, kepada Singgalang, Kamis (2/6/2016) menjelaskan, akibat terbannya badan jalan ke jurang yang kedalamannya diperkirakan lebih dari 30 merer, jalan yang terbilang ramai dilewati kendaraan itu kian menyempit.“Kami sengaja mengatur arus kendaraan itu, lantaran kondisinya sudah amat berbahaya. Bila tidak waspada, kendaraan bisa terjerembab ke jurang, atau mundur karena posisi badan jalan yang berada pada tanjakan yang cukup tajam,” sebut beberapa pemuda.
Jalan yang terban itu berada sekitar 100 meter dari gerbang objek wisata Puncak Pato di Jorong Pato, Nagari Batu Bulek. Persisnya di perbatasan dengan Nagari Andaleh Baruah Bukik. Ditemukan dua titik longsor, namun yang paling berbahaya adalah separuh badan jalan yang terban ke juarang itu, panjangnya diperkirakan lebih dari 10 meter.(musriadi) Editor : Eriandi, S.Sos
