[caption id="attachment_21114" align="alignnone" width="650"]
Ruas jalan Sumbar-Riau di Kilometer 201, Tanjuang Pauah, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, amblas. (bayu)[/caption]SARILAMAK - Ruas jalan Sumbar-Riau di Kilometer 201, Tanjuang Pauah, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, sudah tidak aman lagi untuk ditempuh. Sepekan setelah dilaporkan mengalami keretakan, Jumat (18/12) dini hari, bibir jalan itu amblas.
Jalan amblas sepanjang belasan meter ini, merupakan bekas perbaikan peristiwa serupa yang terjadi setahun silam. tepat November 2014, KM 201 mengalami terban sepanjang 100 meter. Waktu itu, akses jalan Sumbar-Riau putus total selama lima hari lima malam.Ada dugaan, perbaikan tanggap darurat yang dilakukan PPK 07 Satker Jalan Nasional, untuk wilayah Payakumbuh dan sekitarnya kala itu, asal-asalan. Sehingga, setahun setelah diperbaiki, jalan kembali remuk. Pemicunya, debit air sungai di sana, tidak tertampung oleh gorong-gorong yang ada.
"Jalan Sumbar-Riau KM 201, sudah terban lagi. Kemarin retak-retak selama dua pekan lebih," kata Novyanto, warga Tanjuang Pauah, Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, kepada Singgalang Jum'at (18/12) siang. (bayu Editor : Eriandi
