PARIK MALINTANG – Sejak empat bulan terakhir, badan jalan Sungai Limau-Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, terban masuk karena curah hujan tidak menentu, di Batu Mengaum Kecamatan Sungai Geringging. Jalan provinsi ini membutuhkan perhatian dinas terkait.
Camat Sungai Geringging Rustam kepada Singgalang, Rabu (27/12) mengatakan, sekitar 10 meter bahu jalan runtuh memakan separuh lebar aspal. Akibatnya arus transportasi pemakai jalan dari Kota Pariaman ke Kecamatan IV Koto Aur Malintang dan sebaliknya terganggu.
Bila jam sibuk dinas dan hari pasar di ibu Kecamatan Sungai Geringging setiap Senin dan Jumat, belasan kendaraan pemakai jalan terpaksa antrian di lokasi baik dari Kota Pariaman maupun dari Kecamatan IV Koto Aur Malintang dan Kecamatan Sungai Geringging.
Pengemudi kenderaan harus lewat satu per satu menempuh badan jalan tersisa runtuhan, dibantu beberapa orang pemuda, supaya bisa pengemudi aman saat menempuh badan jalan nyaris putus itu. (awal)
